Rabu, 25 Februari 2009

Tabrakan

Ngantuk, Truk Seruduk Pedagang Singkong Keju

KOTA TANGSEL – Diduga akibat mengantuk, sebuah truk pick up dengan nomor polisi (nopol) B 9519 FU milik Pandu Logistik menabrak gerobak pedagang singkong keju di Jalan Raya Serpong KM 3 BSD Kecamatan Serpong Kabupaten Tangerang. Selain menghajar gerobak hingga hancur, truk yang dikemudikan Dadang (38) juga menabrak sebuah papan reklame milik Bintang Tour Travel.
Petugas Lantas Polsek Serpong Brigadir R Sudarsono mengatakan, kejadian bermula ketika truk dari arah Tangerang sedang melaju menuju Parung dengan kecepatan 30 kilometer per jam. Namun, karena ngantuk, sopir tidak dapat mengendalikan kendaraannya. Disamping itu, pengakuan sopir, rem truk tidak berfungsi dengan baik. Sehinggi ketika diinjak truk didak berhenti.
"Pengemudi tdak bias mengendalikan mobilnya, sehingga papan reklame dan gerobak singkong di tabrak,” kata Sudarsono.
Dikatakannya, sopir truk tidak ditahan di polsek. Polisi hanya melakukan pemeriksaan kepada sopir. Persoalan yang terjadi sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Sopir diminta mengganti seluruh kerugian pedagang singkong keju dan papan reklame.
"Tidak ada sanksi yang diberikan tetapi pengemudi hanya diminta untuk menganti rugi smeua kerusakan dan biaya pengobatan,” ujarnya.
Dadang mengaku, dirinya sedang mengantuk ketika mengemudikan truk yangf bermuatan paket tersebut. Tiba-tiba, truk sulit untuk dikendalikan dan sudah mendekati tiang reklame. Rem mobil yang diinjaknya pun sudah tidak berfungsi secara maksimal, sehingga, mobilnya menabrak tiang reklame. Bukan itu saja, gerobak yang berada didekatnya pun terkena imbas karena tiang reklame tidak kuat menahan laju mobilnya.
"Saya waktu itu memang mengantuk. Tetapi masih terlihat sadar. Karena rem mobil tidak pakem akhirnya kendali mobil tidak bisa di kendalikan,” ujarnya dengan muka yang binggung.
Penjual singkong keju Jamaludin mengatakan, dirinya hanya mengalami luka lecet pada bagian siku dan pinggul. Karena tabrakan begitu cepat, dirinya tidak mengetahui dengan persis kronoligisnya.
"Saya tidak tau bagaiaman mobil itu datang tetapi sebelum menabrak, saya mendengar adanya suara kencang dan kemudian mengenai diri saya hingga terpental beberapa meter,” kata warga Reni Jaya, Pamulang yang saat itu sedang menggoreng singkong.
Mengenai ganti rugi, pemilik usaha Singkong Keju Ali menjelaskan, pihkanya mengalami kerugian mencapai Rp 8 juta dengan perhitungan kerusakan gerobak dan semuanya.
"Biaya tersebut hanya untuk mengganti kerusakan gerobak dan barang-barang lainnya. Sedangkan untuk korban, masih belum diketahui. Biaya pertama saja Rp 250 ribu,” kata Ali. (mg-dedi)

Tidak ada komentar: