Jumat, 06 Februari 2009

Keluhan Warga


Warga Keluhkan Pengalihan Jalan di Lippo

TANGERANG – Ratusan warga yang biasa melintasi jalan Raya Legok Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang mengeluhkan pengalihan jalan di sekitar Lippo Karawaci. Pengalihan jalan dilakukan karena di Sirkuit Lippo Village sedang dilangsungkan balapan Grand Touring (GT) Racing 6-8 Februari. Menurut warga, pengalihan jalan membuat waktu tempuh menjadi lebih lama dan menimbulkan kemacetan yang cukup panjang.
Pengalihan jalan, dari arah Tangerang menuju Lippo yang semula langsung melewati Jalan Boulevard Palem Raya, kini harus memutar melewati Jalan Raya Legok, masuk melalui jalan Palem Raya di komplek perumahan Lippo dan tembus di Rumah Sakit Siloam. Perbedaan jarak yang ditempuh dengan rute perubahan ini sekitar 8 km. Rute dialihkan karena Jalan Boulevard Palem Raya yang menjadi akses utama menuju kawasan Lippo Karawaci menjadi salah satu jalur balapan. Apalagi di tepi jalan ini juga dibangun pit stop.
Sabarudin salah satu sopir angkutan kota (Angkot) R 07 jurusan Malabar-Binong yang mengaku, keberatan atas pengalihan arus ini. Selain harus memutar jauh, lalu lintas yang macet juga membuat bahan bakar kendaraannya juga boros.
"Penumpang juga banyak yang mengeluh karena lama di perjalanan. Sebagian malah memilih turun dan naik ojek," kata Sabarudin, Jumat (6/2).
Hal serupa diungkapkan Tuti salah satu pengunjung Supermall Karawaci. Menurut ibu dua anak tersebut, dirinya harus berjalan kaki sejauh 2 km agar dapat naik angkot.
“Bukan hanya arus lalu lintas, perkir kendaraan roda dua bagi pegawai dan pengunjung Supermall Karawaci juga dipindah. Area parkir sepeda motor Supermall tidak dipakai untuk sementara digantikan dengan parkir di area helipad milik Lippo,” terangnya.
Head of Corporate Communication Manager Lippo Village International Street Circuit, Danang Kemayan Jati mengatakan, Pengalihan arus dipastikan akan terjadi selama tiga hari dari Jumat hingga Minggu selama masa kualifikasi dan balapan. Pengalihan arus memang dibutuhkan karena sirkuit yang dipakai adalah jalan raya selama ini digunakan masyarakat.
“Lippo telah menyosialisasikan hal ini jauh-jauh hari kepada masyarakat. Untuk mengatur lalu lintas, kami juga meminta bantuan kepolisian dari Polres Tangerang dan Polda Metro Jaya," jelas Danang. (mg-dedi)

Tidak ada komentar: