Puskesmas Pamulang Dibobol Maling
KOTA TANGSEL – Tempat-tempat pelayanan kesehatan masyarakat ternyata tidak lepas dari intaian pencuri. Buktinya, Puskesmas Pamulang yang terletak di jalan Surya Kencana berhasil dibobol kawanan maling, Jumat (27/2) dini hari. Satu unit central unit processor (CPU) di ruang tata usaha raib digondol maling. Parahnya lagi, di dalam CPU terdapat data keluaraga miskin (Gakin) di Kecamatan Pamulang dan pelatihan kerja karyawan.
Kepala Puskesmas Pamulang drg Unna Romadhona mengaku, peristiwa percurian baru diketahui sekitar pukul 07.00 WIB. Ketika salah seorang petugas ingin menyalakan komputer, ternyata CPU sudah tidak ada.
“Mengetahui ada pencurian, kami langsung melaporkan hal ini ke Polsek Pamulang,” kata Unna.
Menurut Unna, kemungkinan pencuri masuk kedalam puskesmas sekitar pukul 23.50 WIB. Sebab, saat itu, dr Tulus dan Syaiful penjaga puskesmas sedang memsukand ata Gakin kedalam komputer. Pencuri masuk kedalam puskesmas tanpa diketahui. Setelah sumua orang pergi, pencuri mulai menggasak barang berharga di dalam puskesmas.
"Maling tersebut masuk kedalam ruangan askes tanpa melakukan perusakan pintu. Semuanya dalam keadaan baik-baik saja,” katanya lagi.
Diakuinya, hingga kini pihaknya belum mengetahui mengenai adanya indikasi keterlibatan orang dalam kasus pencurian ini. Sebab, seluruh ruangan sudah dikunci sebelum ditinggalkan. Akibat kejadian ini, Puskesmas Pamulang ditaksir mengalami kerugian sebesar Rp 3,5 juta.
"Saya sudah tanyakan dan mereka mengatakan tidak ada orang yang mencurigakan dan semua ruangan terkunci. Keamanan harus tetap jadi prioritas utama. Kami akan perketat untuk pengunjung,” terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Pamulang AKP Heru Purnomo membenarkan, pihaknya sudah menerima laporan dari pihak Puskesmas Pamulang terkait kasus pencurian. Hingga, kini petugas masih melakukan penyelidikan secara intensif.
"Belum bisa dipastikan apakah ada keterlibatan orang dalam. Semuanya masih dalam penyelidikan," katanya. (mg-dedi)
KOTA TANGSEL – Tempat-tempat pelayanan kesehatan masyarakat ternyata tidak lepas dari intaian pencuri. Buktinya, Puskesmas Pamulang yang terletak di jalan Surya Kencana berhasil dibobol kawanan maling, Jumat (27/2) dini hari. Satu unit central unit processor (CPU) di ruang tata usaha raib digondol maling. Parahnya lagi, di dalam CPU terdapat data keluaraga miskin (Gakin) di Kecamatan Pamulang dan pelatihan kerja karyawan.
Kepala Puskesmas Pamulang drg Unna Romadhona mengaku, peristiwa percurian baru diketahui sekitar pukul 07.00 WIB. Ketika salah seorang petugas ingin menyalakan komputer, ternyata CPU sudah tidak ada.
“Mengetahui ada pencurian, kami langsung melaporkan hal ini ke Polsek Pamulang,” kata Unna.
Menurut Unna, kemungkinan pencuri masuk kedalam puskesmas sekitar pukul 23.50 WIB. Sebab, saat itu, dr Tulus dan Syaiful penjaga puskesmas sedang memsukand ata Gakin kedalam komputer. Pencuri masuk kedalam puskesmas tanpa diketahui. Setelah sumua orang pergi, pencuri mulai menggasak barang berharga di dalam puskesmas.
"Maling tersebut masuk kedalam ruangan askes tanpa melakukan perusakan pintu. Semuanya dalam keadaan baik-baik saja,” katanya lagi.
Diakuinya, hingga kini pihaknya belum mengetahui mengenai adanya indikasi keterlibatan orang dalam kasus pencurian ini. Sebab, seluruh ruangan sudah dikunci sebelum ditinggalkan. Akibat kejadian ini, Puskesmas Pamulang ditaksir mengalami kerugian sebesar Rp 3,5 juta.
"Saya sudah tanyakan dan mereka mengatakan tidak ada orang yang mencurigakan dan semua ruangan terkunci. Keamanan harus tetap jadi prioritas utama. Kami akan perketat untuk pengunjung,” terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Pamulang AKP Heru Purnomo membenarkan, pihaknya sudah menerima laporan dari pihak Puskesmas Pamulang terkait kasus pencurian. Hingga, kini petugas masih melakukan penyelidikan secara intensif.
"Belum bisa dipastikan apakah ada keterlibatan orang dalam. Semuanya masih dalam penyelidikan," katanya. (mg-dedi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar