Senin, 02 Februari 2009

Pemilu


PKS Naikan Targetkan Suara di Banten

TANGERANG – Tiga kali kalah dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Provinsi Banten, tidak membuat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) patah arang. Bahkan, partai sempat heboh dengan menampilkan sosok Soeharto sebagai pahlawan ini menaikan target perolehan suara di provinsi yang sudah beruia 8 tahun ini. Dari target awal yang hanya 34.5 persen, PKS menaikan menjadi 40 persen.
Presiden PKS Tifatul Sembiring mengatakan, PKS menargetkan perolehan suara sebesar 40 persen atau sama dengan 33 kursi yang akan diraih dalam pemilu legislatif 2009 mendatang. Hasil yang didapatkan PKS dalam beberapa pilkda di Banten tidak mencerminkan perolehan suara partai. Buktinya, PKS berhasil mendapatkan banyak kursi di sejumlah daerah.
“Pilkada, calon yang dipilih hanya sedikit. Tapi, pemilu calonnya sangat banyak,” ujarnya, kemarin.
Tokoh yang sempat ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan kampanye elegal di Jakarta tersebut beralasan, kader-kader PKS yang berada di Provinsi Banten sangat populer di masyarakat. Misalnya, di Kabupaten dan Kota Tangerang, pada 2004, PKS berhasil mendapatkan masing-masing 8 kursi.
“Karakteristik masyarakat di Tangerang sama dengan masyarakat yang tinggal di sekitar Jakarta. Mereka merupakan orang-orang yang selalu membaca media, terutama media nasional. Sehingga masyarakat mengetahui PKS adalah partai bersih. Yang terpenting adalah wakil rakyat dari kami belum pernah ada yang ditangkap KPK, berselingkuh dan menggunakan narkoba. Masyarakat tahu wakil dari PKS bersih dari itu,” tuturnya.
Dikatakan Tifatul, saat ini PKS sedang disibukan dengan persiapan menjelang Pemilu 2009. Meski begitu, PKS akan menyiapkan orang untuk di Pilkada Kota Tangerang Selatan. “Kami sudah persiapkan, namun saat ini kami sedang fokus kepada pemilu,” tukasnya.
Ketua DPD PKS Kota Tangerang Saring Suparyono mengatakan, meski kalah di Kota Tangerang PKS masih mampu menunjukan nilainya. “Hal ini terbukti kami masih mempertahankan suara kami, yakni 65.000 suara,” katanya. (mg-dedi)

Tidak ada komentar: