Kamis, 26 Februari 2009

PJU Rusak

34 PJU Dirusak Warga

KOTA TANGSEL – Berdasarkan data di Polsek Serpong dan Polsek Cisauk Kota Tangerang Selatan, sebanyak 34 buah lampu penerangan jalan umum (PJU) sepanjang jalur lingkar selatan (JLS), Jalan Raya Ciputat-Pamulang, dan sebagian Serpong sengaja dirusak oleh warga. Pengerusakan dilakukan dengan cara menembakan lapu PJU yang tergantung hingga pecah dan tidak menyala lagi.
Kapolsek Cisauk AKP Wimpy Santoso mengaku, menemukan beberapa kesengajaan tindak perusakan yang dilakuan sekelompok orang. Tujuannya masih belum dapat dipastikan. Namun dampak dariperusakan PJU itu sangat tinggi.
“Kita akui saja angka perampasan motor di lintasan JLS sering terjadi. Karena lampu PJU nya rusak semua. Ini baru satu contoh saja,” ujarnya.
Dari sejumlah lokasi yang diperiksa, lanjutnya, sering ditemukan batu kecil di lokasi tiang-tiang PJU. Pecahan kaca bohlam dan kaca lampu bersereakan di sekitar jalan. Itu menjadi bukti adanya tindak perusakan. Apalagi, sambung dia sangat tidak mungkin lampu PJU itu rusak dalam kondisi pecah di semua titik PJU. Kondisi tersebut memperkuat adanya tindak kesengjaan yang dilakukan sekolompok orang.
“Sampai sekarang belum ditemukan pelakunya. Tapi kita bakal terus memburu para perusakan aset negara itu,” terang Wempy.
Berdasarkan temuan di lokasi, Wempy memperkirakan, perusak lampu PJU itu menggunakan senapan angin atau ketapel. Sasarannya adalah bola lampu yang ada di PJU. Menurutnya kondisi tersebut telah lama disampaikan ke pemerintah daerah. Namun belum juga mendapat tanggapan.
Wakapolsek Serpong Iptu Agus S menambahkan, kasus perusakan lampu PJU semakin sering terjadi. Sayangnya pemerintah tidak segera memperbaikinya. Padahal rusaknya PJU tersebut sangat mengancama keselamatna pengguna jalan. Selain itu pula, lanjut dia peluang terjadinya tindak kejahatan di jalanan bakal meningkat. Meski tak menutup kemungkinan pelaku perusak lampu PJU adalah kelompok tindak kejatanan jalanan.
“Jadi pelaku kejahatna itu sengaja merusaknya. Agar mempermudah operasi kriminalnya,” pungkas Agus. (mg-dedi)

Tidak ada komentar: