Rabu, 18 Februari 2009

Bandara Soekarno-Hatta (BSH)

Ratusan Penumpang Tujuan Pekanbaru Terlantar di BSH

TANGERANG – Ratusan calon penumpang tujuan Bandara Syarif Salim Pekanbaru Riau terlantar di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Selasa (17/2). Terlantarnya penumpang selama 2 jam tersebut disebabkan penutupan Bandara Syarif Salim akibat jarak pandang yang terganggu. Bahkan beberapa penerbangan ke Riau harus dialihkan ke 3 bandara terdekat.
Petugas Office ini Charge (OIC) Terminal I Bandara Soetta, Karpul Handito mengatakan, ada 4 penerbangan yang dialihkan dan 2 penerbangan yang tertunda. Penerbangan yang dialihkan adalah Air Asia 7430, Lion Air JT 388, Garuda GA 170, dan Riau Air 142. Sementara dua penerbangan Batavia Air tertunda. Sekitar pukul 08.00 WIB.
“Jarak pandang di Bandara Syarif Salim hanya 200 meter. Jarak tersebut sangat membahayakan penerbangan,” katanya.
Dikatakannya, penyebab ditutupnya Bandara Syarif Salim akibat kabut asap yang sedang melanda Pekanbaru. Oleh karena itu bandara Sultan Syarif Kasim dinyatakan ditutup untuk sementara waktu, karena jarak pandang yang tidak ideal.
“Empat penerbangan berangkat seusai jadwal dari BSH karena take off sebelum pukul 08.00 WIB. Namun saat di atas dinyatakan bandara Sultan Syarif Kasim ditutup sehingga pendaratan dialihkan ke bandara lain yang terdekat," terang Karpul.
Penerbangan yang sudah berangkat dialihkan ke Bandara Sultan Mahmud Badarudin II Palembang, Polonia Medan, dan Hang Nadim Batam. "Sekitar pukul 09.30 WIB bandara Sultan Syarif Kasim dinyatakan dibuka kembali. Dan penerbangan kembali normal," pungkasnya. (mg-dedi)

Tidak ada komentar: