Sarang Prostitusi di Setu Bakal Dirazia
KOTA TANGSEL – Kecamatan Setu berencana melakukan razia penyakit masyarakat (Pekat) di sejumlah titik yang menjadi sarang prostitusi di kecamatan pecahan Cisauk tersebut.
Hal ini dilakukan setelah pihak kecamatan menerima banyak laporan mengenai adanya kontrakan dan warung remang-remang yang dijadikan tempat mesum.
Camat Setu Didi Supriyadi mengaku, mendapat banyak laporan warga tentang maraknya kontrakan dijadikan tempat prostitusi terselubung diwilayahnya.
"Memang warga banyak yang melapor keberadaan kontrakan yang diduga dijadikan tempat mesum,” ujarnya, kemarin.
Tambah Didi, sebelum melakukan razia, pihaknya akan melakukan penyeledikan ke sejumlah tempat yang dijadikan sarang prostitusi. Bahkan, Satpol PP kecamatan sudah mendapatkan perintah untuk melakukan razia.
"Tempat-tempat prostitusi memicu tindakan kriminal. Selain itu, akan menjelekan nama Kecamatan Setu,” tegasnya.
Kepala Satpol PP Kecamatan Setu, Ponco Budi membenarkan, telah menerima instruksi untuk melakukan razia di beberapa lokasi prostitusi. Namun, dirinya belum dapat memastikan kapan waktu.
"Kami akan berkoordinasi dengan mapolsek Cisauk untuk membantu menertibkan kontrakan dan warung remang-remang yang diduga sebagai tempat prostitusi,” paparnya.
Sementara itu, Kapolsek Cisauk AKP Wempie Santoso siap menurunkan anak buahnya dan mendampingi satpol PP dalam razia kontrakan dan warung remang-remang.
"8 personil telah disiapkan untuk membantu razia lokasi prostitusi,” pungkasnya. (mg-dedi)
KOTA TANGSEL – Kecamatan Setu berencana melakukan razia penyakit masyarakat (Pekat) di sejumlah titik yang menjadi sarang prostitusi di kecamatan pecahan Cisauk tersebut.
Hal ini dilakukan setelah pihak kecamatan menerima banyak laporan mengenai adanya kontrakan dan warung remang-remang yang dijadikan tempat mesum.
Camat Setu Didi Supriyadi mengaku, mendapat banyak laporan warga tentang maraknya kontrakan dijadikan tempat prostitusi terselubung diwilayahnya.
"Memang warga banyak yang melapor keberadaan kontrakan yang diduga dijadikan tempat mesum,” ujarnya, kemarin.
Tambah Didi, sebelum melakukan razia, pihaknya akan melakukan penyeledikan ke sejumlah tempat yang dijadikan sarang prostitusi. Bahkan, Satpol PP kecamatan sudah mendapatkan perintah untuk melakukan razia.
"Tempat-tempat prostitusi memicu tindakan kriminal. Selain itu, akan menjelekan nama Kecamatan Setu,” tegasnya.
Kepala Satpol PP Kecamatan Setu, Ponco Budi membenarkan, telah menerima instruksi untuk melakukan razia di beberapa lokasi prostitusi. Namun, dirinya belum dapat memastikan kapan waktu.
"Kami akan berkoordinasi dengan mapolsek Cisauk untuk membantu menertibkan kontrakan dan warung remang-remang yang diduga sebagai tempat prostitusi,” paparnya.
Sementara itu, Kapolsek Cisauk AKP Wempie Santoso siap menurunkan anak buahnya dan mendampingi satpol PP dalam razia kontrakan dan warung remang-remang.
"8 personil telah disiapkan untuk membantu razia lokasi prostitusi,” pungkasnya. (mg-dedi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar