Kamis, 07 Oktober 2010

Restrukturisasi Kemendiknas Tunggu Kesiapan Internal dan Eksternal

Restrukturisasi Kemendiknas Tunggu Kesiapan Internal dan Eksternal
* Ditjen Mandikdasmen dan PNFI Kena Imbas

JAKARTA – Restrukturisasi di jajaran Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) hingga kini belum bisa dilakukan. Selain itu, juga ada surat dari Sekretariat Negara nomor 251/Seskab/2010 pada 17 Juni 2010 yang meminta dilakukan penundaan hingga waktu tidak ditentukan. Padahal, dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 24/2010 seharusnya perubahan tersebut sudah bisa dilakukan.
Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh, mengatakan implementasi restrukturisasi Kemendiknas kemungkinan besar baru bisa dilakukan tahun depan. Tidak hanya Direktorat Jenderal (Ditjen) Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) saja yang terkena restrukturisasi. Tapi, dua Ditjen lain juga terkena dampat restrukturisasi tersebut. yaitu, Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah (Mandikdasmen) dan Pendidikan Nonformal dan Informal (PNFI).
“Ditjen Mandikdasmen dipecah menjadi dua Ditjen, yaitu Ditjen Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Kemudian PNFI juga tidak ada. Yang ada Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD),” kata Nuh di Jakarta, kemarin (7/10).
Dikatakan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika tersebut, implementasi dari restrukturisasi menunggu kesiapan internal dan eksternal. Meskipun dilakukan penundataan, tidak serta merta Perpres 24/2010 menjadi batal.
“Implementasi restrukturisasi hanya menunggu waktu yang tepat tahun ini. Selain itu, restrukturisasi tidak bisa dilakukan karena memang anggaran sudah berjalan,” kilah Nuh.
Nuh tidak menampik, salah satu sebab ditundanya restukturisasi akibat penolakan dari guru. Khususnya ketidaksetujuan dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang merasa keberatan terhadap rencana likuidasi Ditjen PMPTK.
Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PGRI Pusat Sulistiyo menolak, keras pembubaran Dirjen PMPTK. Menurut dia, pembubaran itu mengada-ada. “Entah apa maksudnya itu. Menterinya kan baru kok sudah mengacak-acak organisasi di Kemendiknas," ungkapnya.
Menurutnya, jika Dirjen PMPTK dibubarkan sangat bertentangan dengan UU Guru dan Dosen. Termasuk menabrak Peraturan Pemerintah (PP) nomor 74/2008 tentang guru. Guru nantinya akan semakin terpinggirkan.
Wakil Ketua Komisi X DPR Rully Chairul Azwar mengatakan, Komisi X DPR kecolongan terhadap penghapusan Ditjen PMPTK. Kemendiknas tidak pernah memberitahukan mengenai penghapusan Ditjen tersebut kepada Komisi X DPR. Pembentukan Ditjen PMPTK merupakan hasil konsensus politik antara pemerintah dan DPR. Ditjen itu juga diprakarsai PGRI dan DPR. Bahkan Ditjen tersebut ada sebelum undang undang guru dan dosen lahir. (cdl)

Konsorsium Asuransi Baru untuk Tingkatkan Perlindungan TKI

Konsorsium Asuransi Baru untuk Tingkatkan Perlindungan TKI

JAKARTA – Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar menegaskan, pembentukan konsorsium asuransi tenaga kerja Indonesia (TKI) “proteksi TKI” sudah sesuai dengan ketentuan. Pembentukan konsorsium asuransi yang terdiri dari 10 perusahaan tersebut bertujuan untuk meningkatkan perlindungan bagi buruh migran.
Adapun 10 perusahaan yang masuk konsorsium sesuai dengan Permen nomor 07/MEN/VI/2010 tentang asuransi TKI adalah PT Asuransi Central Asia Raya, PT Asuransi Umum Mega, PT Asuransi Harta Aman Pratama, PT Asuransi Tugu Kresna Pratama, PT Asuransi LIG, PT Asuransi Raya, PT Asuransi Ramayana, PT Asuransi Purna Arthanugraha, PT Asuransi Takaful Keluarga, dan PT Asuransi Relife.
“Sebetulnya kita sudah mengamati dan mengalisis hampir 6 bulan. Seluruh komsorsium yang dibentuk (awalnya ada 4 konsorisum) kita teliti dan telaah. Ada tim penilai dan dilakukan secara objektif. Kita tidak ingin asuransi menjadi bahan penderitaan baru. Uang dasarnya dari TKI. Uang itu harus kita manfaatkan betul untuk TKI. Ke depan, sejelek-jeleknya peristiwa yang dihadapi TKI, asuransi harus mengcover,” ujar Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar usai penandatanganan kesepakatan bersama dengan Polri di Jakarta, kemarin (7/10).
Menurutnya, karena menangani masalah TKI, asuransi yang bergabung dalam konsorsium harus sehat. Asuransi sehat itu, preminya Rp 750 ribu. Tapi untuk Tki hanya Rp 400 ribu. Pemerintah tidak menginginkan kondisi asuransi TKI seperti sekarang ini. Telah terjadi persangan ketat antara sesama asuransi ditambah dengan perang diskon.
“Karena itu kita butuh asuransi yang sehat. Tidak berain dibelakang layar. Memberikan jaminan pertambahan dan manfaat bagi TKI. Tadi saya tegaskan, kita akan permudah TKI mengejar klaim,” urai mantan Wakil Ketua DPR tersebut.
Dijelaskannya, syarat perusahaan yang sehat adalah bisa memberikan klaim yang banyak untuk TKI. Setiap perusahaan asuransi yang tidak membayar kalim akan ditindak tegas. “Skearang kita cari terus mana klaim yang belum dibayarkan. Karena sedikir ini mudah dilakukan. Kita ingin memperbaiki dari seluruh siklus yang ruwet. Dari sini kita perbaikinya,” janji Cak Imin.
Disinggung mengenai broker konsorsium yang sudah dua kali terkena sanksi dari Kemenakertrans dan BNP2TKI, Cak Imin menengaskan, sanksi tersebut sudah diteliti. Tidak ada permasalah berat yang dilanggar. Keselahannya hanya seperti tidak ada cabang di beberapa daerah. “Sanksi itu masih bisa kita tolerir. Kalau ada yang menolak hanya beberapa. Menolak silahkan asal menggunakan cara-cara yang baik,” tuturnya.
Sementara mengenai laporan dari asosiasi TKI ke KPK terkait adanya dugaan korupsi dalam pembentukan konsorsium baru, Ketua Umum PKB ini kembali menegaskan, tidak ada urusannnya dengan KPK. Pembentukan konsorsium baru adalah respon dari surat KPk untuk membenahi asuransi TKI. “Ini malah ke KPK lagi,” katanya.
Sekjen Gabungan Pengusaha Profesi TKI Jurmaini Syakur mengatakan, pihaknya sangat mendukung kebijakan baru yang dilakukan pemerintah. Sebaiknya, para pengusaha memberikan waktu kepada konsorsium baru untuk bekerja dan menunjukan kinerjanya.
“Sekarang konsorsium belum bisa dibilang sukses. Tapi 6 bulan sampai 1 tahun lagi pasti kelihatan kerjanya. Penempatan dan perlindungan TKI harus dibenahi,” tegas Jurmanini.
Diakuinya, selama ini kinerja asuransi di luar negeri belum maksimal. Bahkan tidak ada tanggung jawabnya. “Mudah-mudahan dengan kebijakan baru ini ada perbaikan,” harapnya. (cdl)

Polri-Kemenakertrans Fokuskan Penanganan TKI

Polri-Kemenakertrans Fokuskan Penanganan TKI
* Dimulai dengan Pembenahan Bandara Soeta

JAKARTA – Polri dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) sepakat untuk memfokuskan pada penanganan tenaga kerja Indonesia (TKI). Kesepakatan ini tertuang dalam penandatangan MoU yang dilakukan kapolri Bambang Hendarso Danuri dan Muhaimin Iskadnar di kantor Kemenakertrans, Jakarta, kemarin (7/10).
“Jadi kita melanjutkan apa yang sudah berlangsung. Tapi kita fokus ke beberapa isu yang penting. Tahap awal kita fokus ke TKI. Kedua, ke pola hubungan industrial konflik antara pengusaha dan pekerja. Ketiga, transmigrasi,” ungkap Muhaimin Iskandar usai penandatangan.
Yang terpenting, lanjutnya, mendidik penyelidik pegawai negeri sipil (PPNS) sebagai pengawas tenaga kerja. Sekarang ini, jumlah PPNS baru mencapai 10 ribu. Tapi, akan ada tambahan 1.500 orang lagi.
“Dimulai dari pembenahan kepulangan TKI di Bandara Soekarno-Hatta (Soeta). Ada surat dari Duta Besar Indonesia di Malaysia. Surat itu yang akan diupayakan supaya kepulangan TKI bisa aman dan nyaman. Tidak ada lagi pemerasan. Sebetulnya hal itu sudah dilakukan. Tapi dengan kesepakatan ini lebih praktis, taktis, dan strategis,” kata mantan Wakil Ketua DPR tersebut.
Setelah dilakukan penandatangan kesepakatan ini, lanjutnya, akan dibentuk tim kerja yang berasal dari Polri dan kemenakertrans. Sejak awal perekrutan TKI, pembekalan, embarkasi, penempatan, dan pemulangan menjadi siklus yang perlu perhatian.
“Diawal embarkasi di Soeta. Perhatian awal ini yang menjadi pintu masuk untuk analisi dan menyelesaikan persoalan perekrutan TKI,” pungkasnya.
Kapolri Bambang Hendarso Danuri mengaku, menyambut baik kesepahaman yang dilakukan. Sebenarnya penandatangan ini sudah beberapa kali mudur karena kesibukan masing-masing pejabat.
“Kita sadari fenomen yang dihadapi dari aspek sosial bukan peristiwa yang berdiri sendiri. Saling berhubungan satu sama lain. Aspek nasional, regional, dan global. Satu sama lain ada kepentingannya. Masalah ketenagakerjaan ada masalah di dalam dan luar negri. Aspek sosial, politis dan kemanaman,” kata Kapolri yang akan pensiun 31 Oktober ini.
Bambang Hendarso berharap, kesepakatan yang sudah dibuat segera ditindaklanjuti dengan standar operasional prosedur (SOP) dan sosialisasi. Terakhir, impelmentasi secara mendasar. “Sehingga tidak ada ranah kementeria yang diambil kepolisia. Begitu juga ranah kepolisian tidak diambil kementerian. Yang penting harmonisasi dan singkronisasi. Saling membatu dan menghormati,” harapnya. (cdl)

Minggu, 13 September 2009

Impor BBM Jelang Lebaran

Jelang Lebaran, Pemerintah Impor BBM

JAKARTA – Guna mengantisipasi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM), pemerintah akan melakukan import BBM jenis premiun dan solar. Pada September ini, pemerintah mengimpor premiun sebanyak 6.8 juta barel. Sedangkan solar sebanyak 3,6 juta berel.
“Ini untuk mencegah hilangnya BBM dari peredaran saat mudik. Pemakaian BBM jenis premiun dan solar saat mudik meningkat. Terutama SPBU di jalur mudik,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Minyak dan Gas (Migas) Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Evita Legowo usai mengikuti rapat koordinasi angkutan lebaran terpadu 2009 di kantor Depertemen Perhubungan Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta Pusat, Jumat (11/9).
Turut hadir dalam rapat tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perhubungan Jusman Syafi’i Djamal, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu.
Dikatakan Evita, mengantisipasi tinggi pemakaian BBM di jalur mudik, pemerintah sudah menyiapkan kantung-kantung tangki BBM disejumlah titik. Setidaknya 50 kantung tangki BBM disebar di Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta.
“Jika dibandingkan antara penggunaan premium dan solar, tentunya premiun lebih banyak. Makanya, 16 SPBU solar diganti menjadi premium,” ungkapnya.
Disamping itu, pemerintah juga menyiapkan 95 unit SPBU tansit khusus untuk sepeda motor. SPBU-SPBU ini akan ditempatkan sepanjang jalur mudik di Pantura, Selatan Jawa, dan Sumatera.
Diakuinya, stok persediaan BBM untuk dalam negeri selama Ramadan sudah ditingkatkan dari rata-rata 18 hari menjadi 23,9 hari. Kini, stok premiun sebanyak 1.150.057 kilo liter untuk 19 hari, karosene sebanyak 549.288 kilo liter untuk 41,7 hari, solar sebanyak 1.494.529 kilo liter untuk 22,7 hari, Avgas sebanyak 127 kilo liter untuk 127 hari, avtur sebanyak 289.178 kilo liter untuk 39 hari.
Selanjutnya, minyak diesel sebanyak 49.575 kilo liter untuk 77 hari, minyak bakar sebanyak 343.166 kilo liter untuk 22,1 hari, pertamax sebanyak 34.466 kilo liter untuk 25,2 hari, dan pertamax plus sebanyak 19.171 kilo liter untuk 79,2 hari. “Total persediaanya 3.929.577 kilo liter. Kalau dirata-ratakan cukup untuk 23,9 hari,” kata Evita.
Jusman mengatakan, pada H-1 sampai hari raya pertama, seluruh truk yang membawa muatan kecuali mengangkut BBM dan Sembako dilarang untuk beroperasi. Sehingga suplay bahan pokok dan bahan bakar tidak tersendat.
“Daerah rawan sudah ditempatkan alat berat. Mudik menggunakan sepeda motor juga dikawal polisi. Semua terminal dan bandaran harus memberikan pelayanan terbaik. Depdagri juga sudah menginstruksikan kepada gubernur untuk berkoordinasi dan membentuk tim di tiap provinsi,” kata menteri berkepala pelontos tersebut.
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menambahkan, menjelan H-7 seluruh pekerjaan perbaikan jalan dan jembatan akan dihentikan. Meskipun, perkerjaan tersebut belum selesai sepenuhnya.
“Menjelang lebaran apapun yang ada di lapangan harus dibersihkan. Meskipun belum 100 persen. Tidak selesainya pekerjaan karena proyek PU dimulai awal tahun dan selesai akhir tahun,” katanya.
Mari Elka berharap, Depertemen Perhubungan juga memberikan dispensasi kepada truk pembawa air mineral kemasan agar dapat melintas selama mudik. Jangan sampai terjadi kelangkaan air mineral di sejumlah tempat. “Kita akan berkoordinasi dengan Dephub. Saya minta dikasi kelonggaran seperti truk sembako dan BBM,” pinta Mari sambil melihat ke Jusman.
Sementara itu, Sri Mulyani menjelaskan, rapat koordinasi ini merupakan kelanjutan dari rapat yang sudah dilaksanakan di Istana Negara sebelumnya. Arus mudik ini hanya terkonsentrasi di 10 provinsi, diantaranya Banten, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yohyakarta, dan Jawa Timur.
“Koordinasi dengan berbagai pihak terus dilakukan. Mudik tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya. Tugas kita cukup berat. Sebab, Presiden mengatakn mudik tahun lalu cukup baik,” kata wanita yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tersebut. (cdl)

Paket Mudik Lebaran

PT Kereta Api Sediakan Paket Hemat Mudik

JAKARTA – PT Kereta Api menyiapkan paket hemat mudik untuk masyarakat yang ingin pulang kampung tahun ini. Paket yang ditawarkan cukup menarik, dengan hanya membayar Rp 297 ribu 4 orang anggota keluarga yang terdiri dari 2 orang dewasa dan dua anak ditambah sebuah sepeda motor dapat mudik ke Surabaya menggunakan kereta api. Sedangkan tujuan Solo, cukup dengan harga Rp 279 ribu. Namun, paket hemat ini baru dibuka untuk dua tujuan saja, Surabaya dan Solo.
“Tiket kereta baru bisa dipesan ketika hari pemberangkatan. Seluruh penumpang dan barang bawaannya diangkut dalam satu kereta,” ujar Humas Daop I PT Kereta Api Sugeng Priyono kepada INDOPOS usai apel pasukan di Stasiun Senen, Jumat (11/9).
Dikatakan Sugeng, PT Kereta Api sudah menyiapkan 3 buah kereta kelas ekonomi untuk mengangkut penumpang. kereta-kereta tersebut adalah Kertajaya tujuan Surabaya, Bengawan tujuan Solo, dan kereta komunitas tujuan surabaya. Penumpang dan kendaraan yang dibawanya diangkut dalam rangkain berbeda.
“Para penumpang yang membeli paket hemat dapat berangkat melalui dua stasiun pemberangkatan saja, Stasiun Manggarai dan Jakarta Kota. Karena hanya didua stasiun tersebut yang bisa menaikan kendaraan.” Ujar Sugeng.
Menurut Sugeng, paket hemat mudik sudah disosialisasikan kepada seluruh masyarakat sejak H-15 lalu. Namun, peminatnya masih kurang. Padahal, sangat banyak keuntungan yang didapatkan dengan paket ini.
Kepala Stasiun Manggarai Sumbudi mengaku, berdasarkan laporan dari PK Kereta Api, kereta paket hemat mudik akan diberangkatkan 16 September mendatang. Kereta yang berangkat dari Stasiun Manggarai adalah Bengawan.
“Kereta paket hemat hanya berhenti dibeberapa stasiun saja, yaitu Gembong, Karang Anyar, Kebumen, Kutoarjo, dan Lempeyangan. Penumpang bisa turun di stasiun-stasiun tersebut,” beber Budi, sapaan akrab Sumbudi.
Menurutnya, kapasitas daya angkut sebuah kereta paket hemat sangat terbatas. Satu kereta hanya bisa membawa 100 sepeda motor. Sebab, hanya disediakan 2 buah gerbong untuk mengangkut motor-motor tersebut. Sedangkan sisa gerbong untuk pemilik kendaraan.
“Satu paket tidak harus 4 orang. Bisa saja hanya sendiri ataupun hanya bertiga,” ungkapnya.
Dalam tiket yang dijual, tidak tertera tempat duduk bagi pembelinya. Sehingga siapa yang cepat membeli tiket, maka dia yang mendapatkan tempat duduk tersebih dahulu. “Pertama mereka harus membeli tiket membawa motor ke ekspedisi Herona Karya Indah 8. kemudian, tiket tersebut diberikan ke petugas kereta api,” urainya seraya mengatakan jika masyarakat berminat dapat menghubungi jasa ekspedisi Herona di nomor (021) 83703559.
Sementara itu, Direktur Utama PT Kereta Api Ignasius Jonan mengatakan, hingga kini persiapan arus mudik untuk kereta api sudah mencapai 90 persen. Diharapkan, sebelum H-7 semua pekerjaan sudah dapat diselesaikan.
“Ada 3 posko terpadu yang disiapkan. Di Stasiun gambir, Senen, dan Tanah Abang. PT Kereta Api juga menyediakan 15 kereta tambahan lebaran yang terdiri dari 8 kereta ekonomi dan 7 kereta eksekutif,” terangnya. (cdl)

Call Center Mati, DPR Semprot PT KA

Call Center Kereta Api Tidak Berfungsi
DPR Desak PT Kereta Api Lakukan Perbaikan

JAKARTA – Persiapan mudik lebaran menggunakan kereta api ternyata masih ditemukan beberapa masalah. Salah satunya, matinya call center kereta api. Padahal, tempat tersebut sangat diperlukan masyarakat yang ingin mengetahui informasi dan memesan tiket. Hal ini diketahui saat Komisi V DPR melakukan kunjungan kerja ke Balai Yasa Manggarai PT Kereta Api di Jalan Bukit Duri Utara Jakarta Selatan, Jumat (11/9).
Ketua Komisi V DPR, Achmad Muqowam yang beberapa kali mencoba menghubungi call center tersebut tidak kunjung berhasil. Ketika menghubungi call center di stasiun Gambir, Jakarta Kota, dan Senen selalu gagal. Selain tidak tersambung, nomor-nomor tersebut selalu sibuk. Hal ini membuat politisi dari Partai Golkar tersebut cukup kesal. Bahkan ketika Direktur Lalu Lintas pada Ditjen Perkeretaapian Depertemen Perhubungan Arsyil Syariel mencoba untuk menjelaskannya, Muqowam langsung memotongnya.
“Jangan dibantah lagi. Saya sudah menghubungi beberapa nomor secara random. Tapi tidak ada yang bisa dihubungi. Bagaimana pelayanan kepada masyarakat. Saya sudah mengecek nomornya. Ini semua nomor lama,” geramnya.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Direktur Tehnik PT Kereta Api Darmawan Daud, Direktur Operasional PT Kereta Api Bambang Irawan, dan Walikota Jakarta Selatan Syahrul Effendi.
Kemarahan Muqowam baru mereda ketika call center yang ada di kantor pusat PT Kereta Api dapat dihubungi. Dalam perbicangannya dengan operator yang mengangkat, Muqowam berusaha untuk mendapatkan tiket. Namun sayang dirinya gagal. Karena tiket tujuan Semarang yang dimintanya untuk keberangkatan 18 September sudah habis.
“Sebagian warga masyarakat memerlukan kereta api. Yang bisa dihubungi hanya nomor pusat saja. Bagaimana komitmen PT Kereta Api kepada masyarakat dalam hal pelayanan. Sekali dicantumkan nomor itu, sekali itu juga harus secara konsisten memberikan pelayanan yang terbaik ke masyarakat,” harapnya.
Diungkapkan Muqowam, berdasarkan kondisi faktual yang ada, nomor-nomor yang dicantumkan tidak dapat dihubungi. Semua sepakat, kalau PT Kereta Api harus meningkatkan pelayanan.
“PT Kereta Api harus konsisten di pelayanan. Meski hanya nomor telepon. Tapi pada implikasinya semua orang menghubungi tapi tidak tersambung. Apa kata orang. Sudah pasti PT Kereta Api harus memperbaikinya. Kita jangan bicara yang besar-besar dulu. Yang kecil saja diurus dulu,” bebernya.
Arsyil Syarief mengaku, call center tersebut baru dibuka hari ini. Sebelumnya ketika diujicobakan 3 hari yang lalu, nomornya masih aktif. “Saya juga bingung kenapa sekarang tidak berfungsi. Depertemen Perhubungan jadi mempertanyakannya,” katanya.
Direktur Operasional PT Kereta Api Bambang Irawan berjanji, akan segera memperbaiki tidak dapat dihubunginya call center Kereta Api. “Kami akan segera memperbaikinya,” kata sembali menghindari sejumlah wartawan. (cdl)

Spirit Ramdan Nasir Abas


Oleh:
Nasir AbasRata PenuhMantan Ketua Mantiqi III Jemaah Islamiyah

Belajarlah Kepada al-Quran

Seluruh umat Islam di dunia sedang melasanakan ibadah puasa. Salah satu ibadah yang disunahkan saat puasa adalah membaca al-Quran atau biasa disebut tadarus. Dengan membaca al-Quran kita akan mengetahui panduan yang diberikan Allah kepada umatnya untuk menjalani hidup ini.
Dalam al-Quran surat al-Baqarah ayat 183 yang menjelaskan tentang puasa, disebutkan puasa merupakan sesuatu yang wajib bagi umat Islam agar kita memperoleh ketaqwaan. Nah, untuk memperoleh ketaqwaan kita harus memahami sisi-sisi al-Quran. Tidak mudah untuk mempelajarinya. Salah-salah kita bisa menjadi orang-orang seperti Noordin M Top dan teman-temannya.
Berdasarkan pengalaman yang saya peroleh ketika masih bergabung dalam Jemaah Islamiyah (JI), orang yang ilmu agamanya dalam masih bisa dipengaruhi hingga menjauhi agamanya. Ini menandakan ilmu agama saja tidak cukup untuk melawan pengaruh jahat dari luar.
Diperlukan tingkat kecerdasan yang tinggi untuk menyeimbangkannya. Dengan kecerdasan seseorang tidak akan mudah dipengaruhi. Mereka akan selalu kritis dengan masukan-masukan yang diberikan. Mereka selalu mencari orang lain untuk membandingkan masukan tersebut.
Dengan berpuasa juga sama. Kita belajar setiap harinya. Belajar menahan nafsu dan belajar memaknai al-Quran. Semakin sering kita membaca al-Quran, maka semakin sering pula kita belajar. Dalam al-Quran semuanya ilmu sudah ada. Mulai dari yang berbau eksak hingga ilmu sosial.
Sayangnya, kita masing kurang membaca al-Quran. Kita lebih suka mempelajari ilmu melalui bangku sekolah maupun kuliah. Walapun kedua benar. Tapi, apa salahnya kalau dalam satu bulan ini kita lebih banyak belajar menggunakan al-Quran.
Sebenarnya tidak susah untuk berlajar melalui al-Quran. Tergantung kepada niat seseorang. Allah menciptakan manusia pasti memiliki kegunaan. Hanya manusia bodoh saja yang menganggap dirinya tidak berguna.
Orang yang senang berpuasa dan membaca al-Quran merupakan orang yang sholeh. Biasanya, orang sholeh tidak mudah dipengaruhi. Sebab, selain pintar agamanya, juga ilmunya.
Menurut saya, kenapa Dani dan Nana ditunjuk sebagai pembawa bom bukan Ibrohim maupun Saefudin Zuhri. Karena Dani dan Nana tidak tidak memiliki kecerdasan seperti yang dipunya Ibrohim dan Saefudin. Para teroris juga pandai. Mereka tidak akan mengorbankan orang-orang yang cerdas untuk membawa bom. Bahkan, mereka berusaha untuk melindunginya.
Dari situ, kita harus bercermin. Sudah kan kita memiliki ilmu yang banyak. Atau minimal sekian persen saja dari kandungan ilmu yang ada di dalam al-Quran. Kalau belum mulainya dari sekarang belajar al-Quran. Apalagi selama bulan puasa ini, jika kita sering membaca al-Quran, tentunya kita lebih banyak mendapat pahala lagi.
Allah sudah berjanji, dalam surat Fathir ayat 29-30 yang berbunyi "Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karuniaNya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri”.
Kita semua tahu bahwa Allah tidak akan membohongi umatnya. Kalau kita sudah percaya hal tersebut kenapa kita masih malas membaca al-Quran. Apakah kita memang sudah jauh dari agama. Atau para pelaku teror selama ini berhasil membuat kita jauh dari agama dan al-Quran.
Saya percaya, kalau kita bisa memahami al-Quran sebenar-benarnya, tanpa sepotong-sepotong, kita bisa menangkal terorisme. Pelaku teror jumlah sedikit. Hanya saja yang melindungi mereka yang banyak. Kita tidak perlu takut. Kita tidak tahu siapa yang mejadi terors atau siapa yang benar-benar baik. Saya sarankan agar tidak mudah berjanji kepada orang disekitar kita. (disampaikan kepada wartawan INDOPOS/cdl)