Selasa, 03 Februari 2009

Penyakit

ISPA Serang Warga Setu

KOTA TANGSEL – Ratusan warga di Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan terserang wabah Insfeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) sejak 6 bulan terakhir. Penyebabnya, gaya hidup masyarat dan tingkat polusi yang sangat tinggi.
Kepala Puskemas Setu Dahlia Nadeak mengatakan, sebanyak 855 warga mengeluh karena sesak nafas sejak 6 bulan terakhir. Kebanyakan korban adalah warga sering keluar rumah.
“Polusi dan perubahan iklim dapat cepat menyebabkan warga terjangkit ISPA,” ucapnya ketika ditemui dikantornya di Puskemas kecamatan Setu, kemarin.
Menurut, mantan Kasi pengawasan pengendalian pelayanan swasta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang ini, untuk mengurangi jumlah penderita ISPA, puskesmas gencar melakukan penyuluhan kepada masyarakat
“Kami baru bisa melakukan penyuluhan setiap dua bulan sekali kepada warga untuk hidup bersih,” terangnya.
Dahlia Menyarankan, masyarakat cepat tanggap terhadap penyakit yang selama ini sering menjangkiti masyarakat. Cara termudah dengan hidup bersih dan mencegah datangnya penyakit. “Saya berharap disini tidak mengobati tapi hanya memberi penyuluhan, berartikan orang tidak ada yang sakit,” katanya.
Selain ISPA, penyakit yang banyak diderita masyarakat adalah influenza dengan pasien sebanyak 593 yang merupakan penyakit menular. Kemudian dilanjutkan hipertensi 369 kasus. Setelah itu TBC 225 kasus, Diare 156 kasus, nialgia atau pegal-pegal 132 kasus, Inspeksi saluran napas bawah 127 kasus, arthritis atau ngilu-ngilu 122 kasus, sakit kepala 108 kasus, dan tungak lambung atau maag sebanyak 106 kasus. (mg-dedi)

Tidak ada komentar: