Kamis, 25 Desember 2008

WNA Dideportasi

36 WNA Dideportasi

TANGERANG – Semenjak Januari hingga akhir Desember 2008, Kantor Imigrasi Tangerang sudah mendeportasi 36 warga negara asing (WNA) yang tidak memiliki izin resmi. Kebanyakan warga yang dideportasi berasal dari Benua Afrika.
Kepala Kantor Imigrasi Tangerang Pondang Tambunan mengatakan, WNA yang dideportasi berasal dari beberapa negara seperti China, Korea, Nigeria, Kamerun, Afrika Selatan, dan Liberia.
“WNA tersebut hasil penangkapan petugas Imigrasi saat melakukan operasi rutin. Operasi tersebut menindaklanjuti laporan dari masyarakat yang diresahkan dengan keberadaan warga asing tersebut,” ungkapnya, Selasa (23/12).
Dikatakan Pondang, penyebab deportasi terhadap WNA karena melebihi izin tinggal (over stay), tidak memiliki keterangan identitas, dan penyalahgunaan paspor. Namun ada juga, WNA yang dideportasi akibat melakukan tindakan kriminal.
“Ada satu warga negara Thailand yang dideportasi akibat kasus kriminal. Namun, dia sudah selesai menjalani hukuman. Tapi saya lupa namanya,” kata Pondang.
Pondang mengaku, pihaknya agak sulit untuk melakukan razia terhadap warga negara asing yang tinggal di Tangerang. Pasalnya, untuk melakukan razia, harus ada tim gabungan dari Polres, Imigrasi, dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
“Razia tidak semudah membalikan telapak tangan. Karena menyangkut hubungan baik antara negara,” kata Pondang.
Disamping itu, kebanyakan warga negara asing yang tinggal di Indonesia memberikan keuntungan untuk perkembangan ekonomi di daerah mereka tinggal. Misalnya, ada orang Korea yang membuat pabrik. Tentunya akan menyerapa tenaga kerja. Diluar itu, warga sekitar dapat membuka warung makan dan menjadi tukang ojek.
Dibandingkan tahun sebelumnya 2007, Menurut Pondang, jumlah WNA yang dideportasi ini sedikit mengalami penurunan. Tahun 2007 lalu kantor Imigrasi hanya mendeportasi 37 orang WNA.
"Modus yang dilakukan WNA tanpa izin untuk tinggal di Indonesia, yakni sebagai pemain sepakbola di salah satu tim sepakbola di Tangerang,” bebernya. (mg-dedi)

Tidak ada komentar: