Tari Cukin Siap Go International
TANGERANG – Semangat Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Diporabudpar) Kabupaten Tangerang sedang gencar melakukan sosialisasi Tari Cukin sebagai tarian khas dari Kabupaten Tangerang.
Bahkan tari Cukin dipersiapkan untuk dapat go international. Itu dimulai dari menempatkan tari Cukin sebagai tarian sambutan bagi wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Tangerang.
"Kita tak menilai budaya luar itu jelek. Hanya kami percaya budaya lokal ini lebih baik dari yang lainnya. Maka kami berani memamerkan pada siapa saja," jelas Sekretaris Disporbudpar Kabupaten Tangerang, Supyan Sori dalam acara Sosialisasi Tari Cukin di Pendopo Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, Rabu (10/12) siang.
Dijelaskannya tarian Cukin ini mewakili semua budaya yang ada di kabupaten Tangerang. Diperagakan oleh lima penari perempuan dan seorang penari pria. Dengan kostum penari yang mewakili ragamnya budaya di Kabupaten Tangerang.
Selama ini, sambung dia belum ada budaya khas Kabuapten Tagnerang. Ini disebabkan ragamnya budaya yang terdapat di Kabupaten Tangerang. Sehingga identitas budaya lokal pun sulit untuk ditetapkan.
"Maka diciptakan tarian Cukin yang mewakili semua unsur budaya tadi. Ada nuansa betawi, cina keturunan, sunda dan lainnya. Lihat saja dari kostum, gaya tarian dan musiknya," tandas Supyan Sori.
Rencananya road show tarian Cukin bakal terus digelar. Dengan mendatangi sekolah-sekolah di Kabupaten Tangerang. Itu diperlukan untuk lebih mendekatkan tarian cukin pada generasi penerus. Agar tarian ini dapat terus dipelajari dan dikenal. (mg-dedi)
TANGERANG – Semangat Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Diporabudpar) Kabupaten Tangerang sedang gencar melakukan sosialisasi Tari Cukin sebagai tarian khas dari Kabupaten Tangerang.
Bahkan tari Cukin dipersiapkan untuk dapat go international. Itu dimulai dari menempatkan tari Cukin sebagai tarian sambutan bagi wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Tangerang.
"Kita tak menilai budaya luar itu jelek. Hanya kami percaya budaya lokal ini lebih baik dari yang lainnya. Maka kami berani memamerkan pada siapa saja," jelas Sekretaris Disporbudpar Kabupaten Tangerang, Supyan Sori dalam acara Sosialisasi Tari Cukin di Pendopo Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, Rabu (10/12) siang.
Dijelaskannya tarian Cukin ini mewakili semua budaya yang ada di kabupaten Tangerang. Diperagakan oleh lima penari perempuan dan seorang penari pria. Dengan kostum penari yang mewakili ragamnya budaya di Kabupaten Tangerang.
Selama ini, sambung dia belum ada budaya khas Kabuapten Tagnerang. Ini disebabkan ragamnya budaya yang terdapat di Kabupaten Tangerang. Sehingga identitas budaya lokal pun sulit untuk ditetapkan.
"Maka diciptakan tarian Cukin yang mewakili semua unsur budaya tadi. Ada nuansa betawi, cina keturunan, sunda dan lainnya. Lihat saja dari kostum, gaya tarian dan musiknya," tandas Supyan Sori.
Rencananya road show tarian Cukin bakal terus digelar. Dengan mendatangi sekolah-sekolah di Kabupaten Tangerang. Itu diperlukan untuk lebih mendekatkan tarian cukin pada generasi penerus. Agar tarian ini dapat terus dipelajari dan dikenal. (mg-dedi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar