Selasa, 16 Desember 2008

Flu Burung

Warga Bintaro Diduga Meninggal Akibat Flu Burung

TANGERANG – Lagi, warga yang diduga meninggal akibat terinfeksi virus avian influenza (AI) atau flu burung terjadi di Tangerang. Kali ini yang menjadi korbannya Sutinah (24) warga Jalan Kutilang Blok M3 Bintaro Jaya Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan diduga meninggal akibat flu burung, Selasa (16/12) pagi.
Wanita yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga tersebut tidak dapat ditolong lagi, meskipun sudah dirawat di Rumah Sakit Sari Asih, Kota Tangerang.
Bibi korban Simiyati mengaku, keponakannya sudah menderita deman tinggi sejak 3 hari yang lalu. Awalnya, korban hanya diberikan obat yang ada di warung. Namun, karena demam yang tidak kunjung turun, kemudian keponakannya dilarikan ke RS Sari Asih.
“Saya tidak tahu keponakan saya meninggal akibat penyakit apa. Dokter belum mengatakan penyebabnya kepada saya,” akunya.
Dikatakannya, dirinya tidak mengetahui apakah sebelumnya keponakannya pernah melakukan kontak dengan unggas sebelum sakit. “Mungkin saja. Dia kan bekerja sebagai pembantu,” katanya.
Kasubdin Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Ati Pramudji membenarkan, bahwa Sutinah meninggal akibat flu burung.
“Berdasarkan pemeriksaan terhadap darah korban, Sutinah memang meninggal karena suspect flu burung,” papar Ati ketika dihubungi Banten Raya Post.
Namun, lanjutnya, Dinkes Kota Tangerang tidak dapat berbuat banyak karena korban bukan warga Kota Tangerang. Kewenangan tersebut berada di Dinkes Kabupaten Tangerang.
Dihubungi terpisah, Kabid Pengendalan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Kabupaten Tangerang, Yuli Soenar Dewanti mengaku belum mengetahui ada warganya yang meninggal akibat flu burung. Dia juga mengaku masih melakukan pengecekan kebenaran rumor tersebut ke kamar jenazah RSUD Tangerang.
“Saya belum dapat informasi apa-apa. Saya baru tahu dari wartawan malah,” kata mantan Kepala Puskesmas Pamulang tersebut. (mg-dedi)

1 komentar:

Amisha mengatakan...

Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut