Kamis, 25 Desember 2008

TKI Meninggal


TKI Asal Serang Tiba di BSH

TANGERANG – Jenazah Masiah binti Murtala (27), Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Serang yang meninggal di Abu Dhabi Qatar akhirnya tiba di Bandara Soekarno-Hatta (BSH) Tangerang, Rabu (24/12) sekitar pukul 15.30 WIB.
Peti mati TKI yang sudah terlantar beberapa bulan di Qatar ini tiba di Gudang Kargo BSH setelah diterbangkan menggunakan pesawat Boeing 747 milik maskapai Etihat Airlines.
Di peti tersebut, tertuli alamat penerima adalah PT Graha Indohiwana (GI) di Jalan Waru 46 Jakarta. Kemungkinan PT GI merupakan PJTKI yang memberangkatkan Masiah ke timur tengah.
Begitu keluar dari karga BSH, peti jenazah langsung dimasukan ke ambulan nopol B 7256 OK yang sudah menunggu. Selanjutnya, mobil tersebut langsung membawa jasad Masiah ke rumahnya di Serang.
Petugas kargo Imirasi BSH, Johar mengatakan, Masiah adalah TKI yang bekerja di Yordania sebagai pembantu rumah tangga (PRT). Setelah sempat putus kontrak selama 2 tahun di Yordania, kemudian korab melanjutkan pekerjaannya sebagai PRT di Abu Dhabi, Qatar.
“Masiah suah meninggal 6 bulan yang lalu di salah satu rumah sakit di Abu Dhabi. Dia diduga meninggal akibat penyakit TBC yang dideritanya,” kata Johar.
Pegawai Direktorat Jendral Pembinaan TKI Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Posman Hutasoit yang menerima jenazah Masiah membantah Masiah sudah meninggal sejak 6 bulan yang lalu. “Bukan 6 bulan tapi baru 2 bulan,” kilahnya.
Dikatakan Posman pihak keluarga keluarga sempat meminta Masiah untuk dimakamkan di Qatar. Namun, permintaan tersebut ditolak karena tidak disertai alasan yang jelas. Akhirnya, keluarga meminta jenazah dipulangkan ke tanah air.
Sementara itu, Ibu korban Madisah mengaku, tidak mengetahui kalau jenazah Masiah terlantar sudah setengah tahun lamanya Qatar. Bahkan kematian Masiah baru diketahuinya sejak sebulan lalu.
"Saya baru tahu setelah ada kabar dari Polsek setempat," tandas Madisah. (mg-dedi)

Tidak ada komentar: