Kamis, 25 Desember 2008

Pesawat Rusak


Dua Pesawat Alami Kerusakan

TANGERANG – Ditjen Perhubungan Udara (Hubud) Depertemen Perhubungan berhasil menemukan dua buah pesawat yang mengalami kerusakan saat melakukan rem chek di Bandara Soekarno-Hatta (BSH) Tangerang, Senin (22/12) sore. Namun, kedunya dianggap masih layak untuk terbang.
Kedua pesawat tersebut adalah pesawat 737-400 milik Garuda dan pesawat 737-400 milik Lion Air. Di pesawat garuda yang baru mendarat dari pekanbaru tersebut ditemukan beberapa kerusakan, diantaranya kerenggangan baling-baling di mesin 1 dan 2 dan hilangnya 6 buah baut di body pesawat.
Sementara di pesawat Lion Air yang baru tiba dari Palembang ditemukan ban belakang sebelah kiri nomor 1 bolong sedalam 1,5 centimeter. Diduga bolong tersebut akibat terkena paku saat akan take off.
Dirjen Hubud Budhi M Suyitno mengatakan, baling-baling di pesawat Garuda masih sesuai dengan batas toleransi. Sedangkan baut yang hilang sudah dipasang kembali. Pesawat tersebut boleh diizinkan untuk terbang kembali.
“Namun, pesawat Lion Air harus diganti bannya terlebih dahulu. Jika dibiarkan, maka pesawat tersebut dapat gagal take off maupun landing,” kata Budhi.
Dikatakannya, segala kerusakan yang terjadi di pesawat akan ketahuan dari log book yang ada disetiap pesawat. Seluruh kerusakan akan dicatat dan diperiksa petugas yang berada di bandara tempat pesawat mendarat.
“Pelaksanaan rem chek yang dilakukan sejak Februari-November menunjukan kecenderungan rasio temuan dengan jumlah pesawat yang diperiksa menurun dari 3,6 pada Februari menjadi 1,37 pada November,” katanya.
Namun, lanjutnya masih ditemukan beberapa maskapai apabila frekuensi rem chek dikurangi maka jumlah temuan cenderung meningkat. Hal ini karena pengwasan yang dilakukan maskapai bersangkutan masih rendah.
“Kesiapan makapai dalam menyediakan suku cadang masih dibawah minimal karena harus menunggu ketersediaan suku cadang,” ungkap Budhi. (mg-dedi)

Tidak ada komentar: