Jumat, 19 Desember 2008

Prekursor (narkotika)


Polres Tangerang Geledah Tempat Penyimpanan 3,6 Ton Prekursor

TANGERANG – Puluhan petugas dari Polres Metro Tangerang kembali mendatangi tempat penyimpanan 3,6 ton prekursor (bahan pembuat ekastasi dan sabu-sabu-red) di tempat penyimpanan besi tua di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Kamis (18/12) malam.
Dalam operasi yang dipimpin Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang AKP Merry tersebut, petugas hanya meminta keterangan isteri pemilik tempat penyimpanan besi tua. Tidak ada tersangka yang kembali ditahan dalam pemeriksaan kali ini. Petugas hanya mengunci pintu masuk k lokasi agar tidak ada yang masuk ke lokasi.
“Kedatangan polisi kesini hanya untuk menidaklanjuti temuan BNP Banten pada sore harinya. Di tempat ini, ditemukan 21 drum berisi cairan yang diduga sebagai precursor. Semua barang bukti sudah dibawa ke BNP Banten,” ungkap Merry kepada Banten Raya Post.
Dikatakan Merry, hingga kini pihaknya belum mengetahui apakah, 21 rum tersebut benar-benar berisikan bahan dasar pembuat ekstasi dan sabu-sabu tersebut. Saat disimpan, 21 drum tersebut hanya ditutupi dengan terpal berwarna biru.
“Barang bukti akan diperiksa di laboratorium untuk mengetahui apakah bahan tersebut memang prekursor,” katanya.
Dikatakan Merry, terungkapnya tempat penyimpanan prekursor berdasarkan laporan dari masyarakat yang langsung ditindaklanjuti oleh BNP Banten.
“Barang-barang tersebut diimport dari Cina. Tapi tidak memiliki surat izin yang lengkap,” terang Merry. (mg-dedi)

Tidak ada komentar: