Rabu, 17 Desember 2008

Amien Rais

Amin: Fatwa Golput Tak Rasional

TANGERANG – Mantan Ketua MPR Amien Rais mengaku, fatwa haram bagi masyarakat golput dalam pemilu sangat tidak rasional. Bahkan, fatwa tersebut dapat menimbulkan insiden politik yang buruk dan mencederai demokrasi di Indonesia.
"Haram-halal itu sudah jelas ada di kitab suci dan hadis. Mendorong fatwa haram golput sama saja melanggar prinsip beragama. Apalagi persoalan golput bukan hal yang patut dimasukan dalam kepentingan agama," ujar Amien usai Seminar Kebangsaan Agenda Mendesak Bangsa Selamatkan Indonesia di aula rektorat Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Cireundeu Ciputat Kota Tangerang Selatan, Rabu (17/12).
Amien menyayangkan, pihak-pihak yang membawa agama agar dimasukan dalam proses politik yang cenderung pragmatis. Tentunya upaya tadi dapat menggagalkan proses politik yang tengah berjalan. Sikap golput harus dianggap sebagai bagian dari demokrasi.
Menurutnya, usulan fatwa haram untuk Golput sudah sangat keterlaluan. Itu sudah sangat eksesif. Kelompok golput tidak perlu dilihat sebagai antilegitimasi pemerintahan. Karena pilihan golput merupakan aspirasi politik yang perlu dihormati.
Dalam dimensi politik, Golput adalah suatu hak warga yang tidak bisa dibantah. Namun ia juga tidak membenarkan jika Golput dihalalkan. "Golput itu kan hak, tapi jangan juga dihalalkan," pungkasnya. (mg-dedi)

Tidak ada komentar: