Kamis, 25 Desember 2008

Sidak Makanan Kadaluarsa


Carrefour Jual Makanan Kadaluarsa
* Stok Sembako Jelang Liburan Akhir Tahun Aman

TANGERANG – Tidak semua pusat perbelanjaan yang sudah mempunyai nama tidak menjual barang yang sudah kadaluaras. Buktinya, Carrefour D’Best Cikokol Jalan MH Thamrin Kota Tangerang kedapatan menjual produk makanan olahan sejenis siomay yang sudah melebihi batas kadaluarsanya.
Temuan tersebut diketahui saat Wakil Gubernur Banten M Masduki yang didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Banten melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Carrefour dan sejumlah pasar tradisional di Kota dan Kabupaten Tangerang, Rabu (24/12).
“Ditemukan makanan siomay yang sudah kadaluarsa. Namun jumlahnya tidak banyak. Temuan tersebut sudah diberitahukan kepada pengelola pusat perbelanjaan. Mereka berjanji tidak akan memasarkan produk yang sudah kadalursa kembali,” ungkap Masduki saat melakukan sidak ke Pasar Serpong Kota Tangerang Selatan.
Diakui Masduki, setiap pusat perbelanjaan dan pasar tradisional sangat rentan menjual makanan yang sudah kadaluarsa. Namun, harapnya, pengelola tidak sengaja menjual produk yang sudah tidak layak konsumsi lagi.
“Bukan kesengajaan. Mungkin hanya kelalaian pengelola saja yang kurang cermat dalam memeriksa produk-produk makanan yang dijual kepada masyarakat banyak,” ujarnya.
Hudaya menambahkan, saat melakukan sidak ke Carrefour memang ditemukan makanan yang sudah kadaluarsa. Tapi, hingga kini belum ada laporan dari masyarakat bahwa di tempat tersebut menjual makanan yang tidak layak konsumsi lagi.
“Makanan yang kadaluarsa sudah ditarik secara keseluruhan dari pasaran,” kata Hudaya.
Masih adanya pusat perbelanjaan yang menjual produk kadaluarsa, dianggap sebagai kelalaian pengelola. Bahkan, pengelola sudah diperingatkan untuk tidak menglang hal serupa dengan mnjual produk kadalurasa.
“Carrefour sudah diberikan peringatan keras. Kasus ini sebenarnya bisa saja dilanjutkan ke pidana. Karena terdapat unsur kelalaian yang dapat saja menyebabkan kerugian pada orang lain. Namun itu masih perlu dipertimbangkan lagi,” kilahnya.
Untuk sementara, lanjut Hudaya, pihaknya akan segera melakukan pemanggilan kepada direksi Carrefour. Mereka harus menjamin, bahwa prosuk yang dijual kepada masyarakat masih layak konsumsi.
Ketika akan dikonfirmasi, tidak satupun pegawai Carrefour yang dapat memberikan komentar kepada wartawan.

Stok Sembako Aman

Usai melakukan sidak ke Pasar Serpong, Masduki menjamin, pasokan sembako di beberapa pasar di Tangerang menjelang liburan akhir tahun akan aman.
“Pertama saya bersyukur, konsisi stok sembako cukup. Setelah melakukan peninjauan kesejumlah pasar tradisional dan menanyakan langsung kepada pengelola pasar dan pedagang stok sembako tidak ada kekhawatiran. Jadi cukup aman,” terangnya.
Disamping itu, dari sisi harga, tidak ada kenaikan harga barang yang cukup drastis. Semuanya masih stabil. Kenaikan harga barang hanya terjadi sebelum natal.
“Walaupun dibandingkan dengan kondisi sebelumnya sempat ada kenaikan. Tapi sekarang sudah konstan. Menjelang stok tetap stabil dan harga tidak melonjak,” paparnya. (mg-dedi)

Tidak ada komentar: