Sekda Tangsel dari Kabupaten Tangerang
TANGERANG – Teka-teki siapa yang akan menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) hampir terjawab. Dapat dipastikan, orang yang akan menduduki posisi Sekda berasal dari Kabupaten Tangerang.
Hal tersebut diungkapkan Penjabat Walikota Tangerang Selatan M Shaleh MT usai menemani Gubernur Banten Rt Atut Chosyiah ketika meresmikan peremajaan mesin dan bangunan Plant 1 PT. Arwana Citramulia Jalan Raya Pasar Kemis Kecamatan Jatiuwung Kota Tangerang, Rabu (28/1).
“Saya akan mengutamakan Sekda dari Kabupaten Tangerang. Yang berhak untuk menentukan nama Sekda adalah Penjabat Walikota,” kata Shaleh.
Namun hingga kini, Shaleh mengaku, masih belum mengantongi nama-nama tersebut. Sebab nama itu masih dalam pembahasan oleh tim. Kemungkinan minggu depan nama-nama calon Sekda sudah didapat.
“Saya belum memutuskan nama Sekda. Yang pasti berasal dari Kabupaten induk (Kabupaten Tangerang-red),” ujar Shaleh.
Dikatakan Shaleh, kriteria calon Sekda harus bisa memahami permasalahan yang ada di Kota Tangerang Selatan. Selain itu, visi dan misi Sekda harus sesuai dengan Penjabat Walikota. “Bagaimana bisa membangun Kota Tangerang Selatan kalau tidak tahu permasalahannya,” tegas Shaleh.
Menurut Shaleh, akan ada tiga nama yang akan diusulkan menjadi Sekda. Usulan tersebut akan diserahkan ke gubernur untuk dilantik.
Sementara itu, Atut berharap, Penjabat Walikota Tangerang Selatan dapat segera menetukan nama orang yang cocok menduduki posisi Sekda. Minggu depan nama calon sudah diserahkan ke provinsi.
"Penjabat dalam memilih sekdanya tetap harus berkoordinasi dengan gubernur dan bupati kabupaten induk," kata Atut.
Diakuinya, siapapun orang yang menduduki posisi Sekda tidak menjadi masalah. Yang paling penting, Sekda dapat bekerjasama dengan Penjabat Walikota dan bupati kabupaten induk. (mg-dedi)
TANGERANG – Teka-teki siapa yang akan menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) hampir terjawab. Dapat dipastikan, orang yang akan menduduki posisi Sekda berasal dari Kabupaten Tangerang.
Hal tersebut diungkapkan Penjabat Walikota Tangerang Selatan M Shaleh MT usai menemani Gubernur Banten Rt Atut Chosyiah ketika meresmikan peremajaan mesin dan bangunan Plant 1 PT. Arwana Citramulia Jalan Raya Pasar Kemis Kecamatan Jatiuwung Kota Tangerang, Rabu (28/1).
“Saya akan mengutamakan Sekda dari Kabupaten Tangerang. Yang berhak untuk menentukan nama Sekda adalah Penjabat Walikota,” kata Shaleh.
Namun hingga kini, Shaleh mengaku, masih belum mengantongi nama-nama tersebut. Sebab nama itu masih dalam pembahasan oleh tim. Kemungkinan minggu depan nama-nama calon Sekda sudah didapat.
“Saya belum memutuskan nama Sekda. Yang pasti berasal dari Kabupaten induk (Kabupaten Tangerang-red),” ujar Shaleh.
Dikatakan Shaleh, kriteria calon Sekda harus bisa memahami permasalahan yang ada di Kota Tangerang Selatan. Selain itu, visi dan misi Sekda harus sesuai dengan Penjabat Walikota. “Bagaimana bisa membangun Kota Tangerang Selatan kalau tidak tahu permasalahannya,” tegas Shaleh.
Menurut Shaleh, akan ada tiga nama yang akan diusulkan menjadi Sekda. Usulan tersebut akan diserahkan ke gubernur untuk dilantik.
Sementara itu, Atut berharap, Penjabat Walikota Tangerang Selatan dapat segera menetukan nama orang yang cocok menduduki posisi Sekda. Minggu depan nama calon sudah diserahkan ke provinsi.
"Penjabat dalam memilih sekdanya tetap harus berkoordinasi dengan gubernur dan bupati kabupaten induk," kata Atut.
Diakuinya, siapapun orang yang menduduki posisi Sekda tidak menjadi masalah. Yang paling penting, Sekda dapat bekerjasama dengan Penjabat Walikota dan bupati kabupaten induk. (mg-dedi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar