8 Satgas Wanita Awasi Kebersihan Toliet di BSH
TANGERANG – Sebanyak 8 orang satuan tugas (satgas) wanita akan melakukan pemantau dan mengawasi kebersihan toilet di Bandara Soekarno-Hatta (BSH) Tangerang. Satgas tersebut merupakan pegawai PT Angkasa Pura (AP) II dari bagian penerangan, dan security. Satgas yang mulai bekerja pada minggu ketiga bulan Januari akan mengawasi 160 toilet wanita yang ada di seluruh wilayah bandara.
Manager Humas PT AP II Trisno Heryadi mengatakan, satgas wanita akan diberikan pengetahun tentang toilet dan penanganan kebersihannya. Mereka akan melakukan koordinasi dengan terminal inspection jika ada fasilitas kebersihan di dalam toilet yang tidak terpenuhi.
“Satgas memposisikan diri sebagai pengguna toilet. Jadi, mereka akan mengetahui kekurangan yang ada di dalam toilet tersebut. Selanjutkan kekurangan itu dilaporkan kepada petugas terminal inspection. Jika ada kerusakan, akan dilaporkan ke unit teknis,” kata Trisno kepada sejumlah wartawan, Senin (19/1).
Diakui Trisno, selama ini toilet wanita kurang tersentuh. Sehingga perlu dibentuk tim khusus untuk mengawasinya. Selama ini memang ada petugas dari terminal inspection yang melakukan pemantauan kebersihan. Namun, kebanyakan petugas terminal inspection adalah lelaki sehingga sulit memantau toilet wanita.
“Toilet merupakan cerminan budaya bangsa. Laki-laki tidak bisa masuk toilet wanita. Begitu juga dengan wanita yang tidak bsia masuk toilet laki-laki,” ungkap Trisno.
Untuk mendukung fungsi satgas wanita, PT AP II juga melakukan kerjasama dengan asosiasi toilet indonesia untuk memberikan pelatihan khusus kepada petugas dilapangan. “Kami sangat konsisten dan serius dalam penanganan kebresihan di bandara. Kebersihan toilet merupakan isu yang sering disorot oleh pengguna bandara. Oleh karena itu, program clean airport action (CAA) yang sudah digalakan harus sukses,” pungkasnya. (mg-dedi)
TANGERANG – Sebanyak 8 orang satuan tugas (satgas) wanita akan melakukan pemantau dan mengawasi kebersihan toilet di Bandara Soekarno-Hatta (BSH) Tangerang. Satgas tersebut merupakan pegawai PT Angkasa Pura (AP) II dari bagian penerangan, dan security. Satgas yang mulai bekerja pada minggu ketiga bulan Januari akan mengawasi 160 toilet wanita yang ada di seluruh wilayah bandara.
Manager Humas PT AP II Trisno Heryadi mengatakan, satgas wanita akan diberikan pengetahun tentang toilet dan penanganan kebersihannya. Mereka akan melakukan koordinasi dengan terminal inspection jika ada fasilitas kebersihan di dalam toilet yang tidak terpenuhi.
“Satgas memposisikan diri sebagai pengguna toilet. Jadi, mereka akan mengetahui kekurangan yang ada di dalam toilet tersebut. Selanjutkan kekurangan itu dilaporkan kepada petugas terminal inspection. Jika ada kerusakan, akan dilaporkan ke unit teknis,” kata Trisno kepada sejumlah wartawan, Senin (19/1).
Diakui Trisno, selama ini toilet wanita kurang tersentuh. Sehingga perlu dibentuk tim khusus untuk mengawasinya. Selama ini memang ada petugas dari terminal inspection yang melakukan pemantauan kebersihan. Namun, kebanyakan petugas terminal inspection adalah lelaki sehingga sulit memantau toilet wanita.
“Toilet merupakan cerminan budaya bangsa. Laki-laki tidak bisa masuk toilet wanita. Begitu juga dengan wanita yang tidak bsia masuk toilet laki-laki,” ungkap Trisno.
Untuk mendukung fungsi satgas wanita, PT AP II juga melakukan kerjasama dengan asosiasi toilet indonesia untuk memberikan pelatihan khusus kepada petugas dilapangan. “Kami sangat konsisten dan serius dalam penanganan kebresihan di bandara. Kebersihan toilet merupakan isu yang sering disorot oleh pengguna bandara. Oleh karena itu, program clean airport action (CAA) yang sudah digalakan harus sukses,” pungkasnya. (mg-dedi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar