Pengoperasian Terminal III BSH Diundur
TANGERANG – Rencana PT Angkasa Pura (AP) II untuk mengoperasikan terminal III Bandara Soekarno-Hatta (BSH) Tangerang pada awal tahun 2009 nampaknya harus ditunda.
Pasalnya, hingga awal Januari tanda-tanda pengoperasikan terminal III belum juga terlihat. Bahkan, puluhan pekerja masih mengerjakan pembangunan. Dapat dipastikan Terminal yang nantinya akan memiliki 5 pintu tersebut baru dioperasikan pada bulan Maret mendatang.
Manager Humas PT AP II Trisno Heriyadi mengatakan, rencana awal, terminal II sudah digunakan akhir Desember atau awal Januari ini. Namun, karena masih belum selesainya pembangunan, pengoperasian terpaksa harus ditunda hingga Maret
“Tahap finishing touch berupa pembuatan design interior terminal belum selesai. Konsep design interior terminal III berbeda dengan design terminal I dan II,” katanya ketika dihubungi Banten Raya Post, Mingu (4/1).
Tahap sentuhan akhir ini akan melengkapi bangunan fisik yang sudah terselesaikan hingga 90 persen lebih. Namun belum lengkap tanpa adanya desain interior yang cocok untuk Terminal III. Hingga kini, baru dua maskapai yang memastikan akan pindah ke Terminal III, yaitu Air Asia dan Mandala Airlines.
Trisno melanjutkan, sebagai salah penggunan jasa bandara, maskapai adalah pihak yang dibutuhkan dukungannya dalam pembangunan Terminal III. "Percuma kita bangun terminal baru jika maskapai tidak berminat. Oleh karena itu ia membuka kesempatan bagi maskapai ingin mengambil tempat di Terminal III BSH," kata Trisno
Sejak pertama kali dibangun akhir 2007 silam, terminal yang desainnya katanya tidak kalah dari Bandara Changi di Singapura, diperkirakan selesai pada Juli 2008. Namun karena diundur hingga September 2008 dan Januari 2009 karena belum selesainya pembangunannya.
Dari lima sub terminal yang akan dibangun, tahap awal ini hanya akan dibangun satu sub terminal terlebih dahulu. Pembangunan seluruh sub terminal ini diperkirakan selesai pada tahun 2013.
“Pembangunan Terminal III ini bertujuan untuk mengurangi beban penumpang Terminal I dan II. Dengan daya tampung 18 juta penampung setiap tahunnya, saat ini BSH digunakan oleh 32 juta orang penumpang. Dengan selesainya seluruh sub nya, Terminal III diharapkan mampu menampung 20 juta penumpang sehingga total daya tampung BSH menjadi 38 juta penumpang setiap tahunnya,” terangnya.
Arus Balik Di BSH Capai 40 Ribu Orang
Officer In Charge (OIC) BSH memperkirakan jumlah penumpang saat arus balik melalu bandara terbesar di Indonesia tersebut mencapai 40 ribu orang. Hingga Sabtu (3/1), jumlah arus balik domestik sudah mencapai 27 ribu orang dengan jumlah penerbangan sebanyak 322. sedangkan jalur internasional mencapai 7,9 ribu orang dengan penerbangan 67 penerbangan.
Petugas OIC M Alip Purnama mengatakan,
"Diperkirakan kurang lebih 40 ribu penumpang hingga malam nanti akan terus berdatangan. Pasalnya, esok hari semua kegiatan baik diinstansi atau kegiatan bisnis sudah mulai normal menjalankan aktivitasnya," katanya.
Namun, dibandingkan tahun lalu, arus balik melalui BSH tahun ini mengalami penuruan. Hal itu wajar karena adanya krisis global yang sedang terjadi. (mg-dedi)
TANGERANG – Rencana PT Angkasa Pura (AP) II untuk mengoperasikan terminal III Bandara Soekarno-Hatta (BSH) Tangerang pada awal tahun 2009 nampaknya harus ditunda.
Pasalnya, hingga awal Januari tanda-tanda pengoperasikan terminal III belum juga terlihat. Bahkan, puluhan pekerja masih mengerjakan pembangunan. Dapat dipastikan Terminal yang nantinya akan memiliki 5 pintu tersebut baru dioperasikan pada bulan Maret mendatang.
Manager Humas PT AP II Trisno Heriyadi mengatakan, rencana awal, terminal II sudah digunakan akhir Desember atau awal Januari ini. Namun, karena masih belum selesainya pembangunan, pengoperasian terpaksa harus ditunda hingga Maret
“Tahap finishing touch berupa pembuatan design interior terminal belum selesai. Konsep design interior terminal III berbeda dengan design terminal I dan II,” katanya ketika dihubungi Banten Raya Post, Mingu (4/1).
Tahap sentuhan akhir ini akan melengkapi bangunan fisik yang sudah terselesaikan hingga 90 persen lebih. Namun belum lengkap tanpa adanya desain interior yang cocok untuk Terminal III. Hingga kini, baru dua maskapai yang memastikan akan pindah ke Terminal III, yaitu Air Asia dan Mandala Airlines.
Trisno melanjutkan, sebagai salah penggunan jasa bandara, maskapai adalah pihak yang dibutuhkan dukungannya dalam pembangunan Terminal III. "Percuma kita bangun terminal baru jika maskapai tidak berminat. Oleh karena itu ia membuka kesempatan bagi maskapai ingin mengambil tempat di Terminal III BSH," kata Trisno
Sejak pertama kali dibangun akhir 2007 silam, terminal yang desainnya katanya tidak kalah dari Bandara Changi di Singapura, diperkirakan selesai pada Juli 2008. Namun karena diundur hingga September 2008 dan Januari 2009 karena belum selesainya pembangunannya.
Dari lima sub terminal yang akan dibangun, tahap awal ini hanya akan dibangun satu sub terminal terlebih dahulu. Pembangunan seluruh sub terminal ini diperkirakan selesai pada tahun 2013.
“Pembangunan Terminal III ini bertujuan untuk mengurangi beban penumpang Terminal I dan II. Dengan daya tampung 18 juta penampung setiap tahunnya, saat ini BSH digunakan oleh 32 juta orang penumpang. Dengan selesainya seluruh sub nya, Terminal III diharapkan mampu menampung 20 juta penumpang sehingga total daya tampung BSH menjadi 38 juta penumpang setiap tahunnya,” terangnya.
Arus Balik Di BSH Capai 40 Ribu Orang
Officer In Charge (OIC) BSH memperkirakan jumlah penumpang saat arus balik melalu bandara terbesar di Indonesia tersebut mencapai 40 ribu orang. Hingga Sabtu (3/1), jumlah arus balik domestik sudah mencapai 27 ribu orang dengan jumlah penerbangan sebanyak 322. sedangkan jalur internasional mencapai 7,9 ribu orang dengan penerbangan 67 penerbangan.
Petugas OIC M Alip Purnama mengatakan,
"Diperkirakan kurang lebih 40 ribu penumpang hingga malam nanti akan terus berdatangan. Pasalnya, esok hari semua kegiatan baik diinstansi atau kegiatan bisnis sudah mulai normal menjalankan aktivitasnya," katanya.
Namun, dibandingkan tahun lalu, arus balik melalui BSH tahun ini mengalami penuruan. Hal itu wajar karena adanya krisis global yang sedang terjadi. (mg-dedi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar