Buruh PT Sanken Mogok Kerja 4 Jam
TANGERANG – Perseteruan antara PT Sanken Argadwija dengan 34 buruhnya yang sudah di putus hubungan kerja (PHK) makin meluas. Rabu (14/1), ratusan buruh perusahaan penghasil alat-alat elektronik tersebut melakukan mogok kerja selama 4 jam. Aksi mogok tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas kepada rekannya yang di-PHK sepihak oleh perusahaan.
“Buruh yang sudah di PHK tidak pernah meminta buruh lainnya untuk mogok kerja. Hal tersebut hanya bentuk kepedulian terhadap rekannya,” ungkap Ketua PK FSBSI PT Sanken Argadwija Abdul Muhi kepada Banten Raya Post.
Dikatakannya, aksi mogok dilakukan sekitar pukul 12.00-16.00 WIB. Seluruh aktifitas pekerjaan ditinggalkan. Para buruh hanya duduk-duduk saja di dalam pabrik yang beralamat di Jalan Veteran Kampung Cisereng Desa Cukanggalih Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang.
“Aksi mogok sempat membuat pihak perusahaan marah. Namun, mereka tidak dapat berbuat banyak. Sebab, seluruh buruh melakukan mogok kerja,” katanya.
Dilanjutkannya, Kamis (hari ini-red) puluhan buruh yang di-PHK sepihak akan mendatangi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tangerang. Kedatangan buruh tersebut untuk mengawal negosiasi yang dilakukan perusahaan dan perwakilan buruh.
“Waktu tiga hari yang diberikan Disnakertrans untuk menyelesaikan persoalan secara internal tidak mebuahkan hasil. Makanya, Disnakertrans akan menengahi kasus ini,” paparnya. (mg-dedi)
TANGERANG – Perseteruan antara PT Sanken Argadwija dengan 34 buruhnya yang sudah di putus hubungan kerja (PHK) makin meluas. Rabu (14/1), ratusan buruh perusahaan penghasil alat-alat elektronik tersebut melakukan mogok kerja selama 4 jam. Aksi mogok tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas kepada rekannya yang di-PHK sepihak oleh perusahaan.
“Buruh yang sudah di PHK tidak pernah meminta buruh lainnya untuk mogok kerja. Hal tersebut hanya bentuk kepedulian terhadap rekannya,” ungkap Ketua PK FSBSI PT Sanken Argadwija Abdul Muhi kepada Banten Raya Post.
Dikatakannya, aksi mogok dilakukan sekitar pukul 12.00-16.00 WIB. Seluruh aktifitas pekerjaan ditinggalkan. Para buruh hanya duduk-duduk saja di dalam pabrik yang beralamat di Jalan Veteran Kampung Cisereng Desa Cukanggalih Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang.
“Aksi mogok sempat membuat pihak perusahaan marah. Namun, mereka tidak dapat berbuat banyak. Sebab, seluruh buruh melakukan mogok kerja,” katanya.
Dilanjutkannya, Kamis (hari ini-red) puluhan buruh yang di-PHK sepihak akan mendatangi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tangerang. Kedatangan buruh tersebut untuk mengawal negosiasi yang dilakukan perusahaan dan perwakilan buruh.
“Waktu tiga hari yang diberikan Disnakertrans untuk menyelesaikan persoalan secara internal tidak mebuahkan hasil. Makanya, Disnakertrans akan menengahi kasus ini,” paparnya. (mg-dedi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar