Senin, 19 Januari 2009

Rumah Diterjang Ombak

Belasan Rumah Hancur Diterjang Ombak

TANGERANG – Belasan rumah yang berada di Desa Tanjung Pasir Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang rusak diterjang ombak dari laut jawa. Kebanyakan, rumah yang rusak tersebut terbuat dari bilik bambu dan berada di pinggir pantai.
Salah satu warga Satiri (32) mengaku, obak tinggi sudah melanda Laut Jawa sejak dua minggu yang lalu. Namun, belum ada yang merusak rumah warga. Tapi, Selasa (13/1) pagi, ombak menghantam beberapa rumah yang berada di pinggir laut. Dinding rumah yang terkena ombak langsung rusak.
“Kejadiannya terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Ketingian ombak mencapai 2 meter. Angin juga kencang,” kata Satiri.
Menurut Satiri, dulunya ombak di Laut Jawa tidak setinggi saat ini. Walaupun air laut masuk ke dalam rumah warga, tapi tidak sampai merusak rumah. Memasuki awal tahun, terjangan ombak makin ganas.
“"Pagi hari angin yang kencang disertai dengan ombak yang tinggi. Ombak yang tinggi membawa air laut ke pemukiman padat penduduk sehingga menimbulkan genangan di mana-mana. Air bahkan masuk ke dalam rumah yang hanya berjarak beberapa puluh meter dari bibir pantai. Di beberapa tempat genangan air setinggi pinggang orang dewasa," ujar Satiri.
Warga lainnya, Ayunah (50) mengatakan, terjangan ombak datang secara tiba-tiba. Warga tidak ada yang menyangka ombak mampu merusak rumah. Rata-rata rumah rusak pada bagian belakang. Tapi, tidak ada rumah yang sampai roboh. Hanya dinding saja yang sedikir rusak.
“Pas kejadian saya lagi mau masak. Tiba-tiba terdengan suara hantaman yang sangat keras dari belakang. Ternyata dinding rumah saya sudah rusak terkena ombak. Karena takut, saya langsung melarikan diri,” paparnya.
Pantauan Banten Raya Post di lokasi, beberapa warga yang rumahnya terkena ombak sibuk memberihkan puing-puing dan genangan air lau yang masuk rumah. Aktivitas warga yang kebanyakan menjadi nelayan juga dihentikan karena ombak masik tinggi. Sejauh ini belum ada bantuan dari pemerintah bagi warga yang rumahnya rusak diterjang ombak besar tersebut. (mg-dedi)

Tidak ada komentar: