Selasa, 20 Januari 2009

Tangsel

Forum Ulama Tangsel Datangi Depdagri

TANGERANG – Puluhan ulama yang tergabung dalam Forum Ulama se Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendatangi kantor Departemen Dalam Negeri (Depdagri), Selasa (20/1). Kedatangan adalah untuk memberikan dukungan kepada calon penjabat walikota dari Kabupaten Tangerang.
Ketua MUI Serpong Abdul Rozak mengatakan, kedatangan mereka adalah bentuk aspirasi untuk penjabat walikota tangsel. Karena selama ini, mereka menilai bahwa Mendagri hanya mendengarkan aspirasi dari gubernur. Meskipun gubernur adalah kepanjangan tangan dari rakyat. Tapi, suara rakyat khususnya harus benar-benar didengar untuk calon pemimpinnya.
党Selama ini Mendagri hanya mendengarkan suara Gubernur saja. Padahal, pemilihan penjabat walikota Tangsel harus benar-benar dari suara rakyat Tangsel yang nanti akan di kelolanya,” terangnya.
Dikatakan Rozak, pihaknya juga mempertanyakan nama calon yang diberikan gubernur ke Mendagri. Sebab, nama penjabat yang diusung masih dirahasiakan oleh gubernur.
党Tidak seperti Pemkab yang transparansi dan mendengarkan suara rakyat Tangsel untuk menentukan calon yang diajukan. Namun, gubernur masih merahasiakan nama tersebut. Padahal, calon Pjs walikota Tangsel sangat begitu kritis,” imbuh Rozak.
Selain menyampikan aspirasi dan mengutarakan pendapat, mereka pun menyerahkan bubuhan tanda tangan atas nama warga Tangsel yang mendukung calon yang diusulkan bupati.
党Dalam waktu 3 hari, kami akan mempertanyakan kembali aspirasi kami atas jawaban Mendagri. Jika aspirasi tersebut tidak direspon dan hanya dianggap angin lalu, maka kami akan mengerahkan massa yang lebih banyak lagi ke Depdagri,” kata Rozak.
Kunjungan yang diterima langsung oleh Imam Supang Ngato, Kasubdit Wilayah 4 Banten, Depdagri mengatakan seharusnya aspirasi mereka disampaikan kepada Gubernur, yang nanti gubenur menyampaikannya kepada Mendagri.
Namun, karena unsur masyarakat Tangsel telah berada di depdagri maka aspirasi mereka diakomodir dan akan disampaikan ke Mendagri.
党Kita tetap dengarkan aspirasi mereka, sebab mereka telah datang. Meski prosedurnya, mereka harus datang kepada gubernur terlebih dahulu. Namun, usulan dan penegasan yang mereka sampaikan akan kami tampung dan sampaikan kepada mendagri,” tukas Imam. (mg-dedi)

Tidak ada komentar: