Tangerang Kuasai PMA dan PMDN
TANGERANG – Kabupaten dan Kota Tangerang nampaknya masih menjadi surga bagi para investor asing dan dalam negeri. Buktinya, 75 persen penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) tahun 2008 berada di wilayah yang berbatasan langsung dengan Jakarta tersebut.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Provinsi Banten M Husni mengatakan proyek baru untuk PMA yang dibangun tahun 2008 sebanyak 125 proyek senilai 6,2 miliar USD dan 51 proyek perluasan investasi senilai Rp 3,5 triliun dan 152 juta USD. Sedangkan untuk PMDN, proyek baru sebanyak 22 proyek dengan nilai Rp 3,3 triliun dan proyek perluasan sebanyak 8 proyek dengan nilai Rp 1,6 triliun.
“Kebanyakan perusahaan yang masuk bergerak di sektor sekunder atau manufaktur seperti makanan dan logam. Kebanyakan berada di Tangerang. Dalam periode 2001-2008 pertumbuhan sektor industri PMA dan PMDN rata-rata 52 perusahaan per tahunnya,” ujarnya.
Diharapkan, dengan banyaknya investasi yang masuk ke Provinsi Banten dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 22 ribu orang. Jumlah tersebut dapat mengurangi jumlah pengangguran akibat PHK yang dilakukan oleh perusahaan yang terkena krisis global.
“Hingga kini, jumlah korban PHK sudah mencapai 13.152 orang,” katanya.
Ada 3 langkah utama yang dilakukan Pemprov Banten untuk menarik investor. Pertama pelayanan yang ditingkatkan, kedua promosi yang makin digencarkan ke sejumlah negara, dan ketiga pemeliharaan investor yang sudah ada agar tidak hengkang.
“Tahun ini promosi akan difokuskan ke Eropa seperti Spanyol, Belanda, dan Inggris dan Timur Tengah seperti Dubai dan Qatar. Tahun lalu promosi hanya dilakukan di Asia seperti Malatsia, Cina, dan Korea,” ucap Husni. (mg-dedi)
TANGERANG – Kabupaten dan Kota Tangerang nampaknya masih menjadi surga bagi para investor asing dan dalam negeri. Buktinya, 75 persen penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) tahun 2008 berada di wilayah yang berbatasan langsung dengan Jakarta tersebut.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Provinsi Banten M Husni mengatakan proyek baru untuk PMA yang dibangun tahun 2008 sebanyak 125 proyek senilai 6,2 miliar USD dan 51 proyek perluasan investasi senilai Rp 3,5 triliun dan 152 juta USD. Sedangkan untuk PMDN, proyek baru sebanyak 22 proyek dengan nilai Rp 3,3 triliun dan proyek perluasan sebanyak 8 proyek dengan nilai Rp 1,6 triliun.
“Kebanyakan perusahaan yang masuk bergerak di sektor sekunder atau manufaktur seperti makanan dan logam. Kebanyakan berada di Tangerang. Dalam periode 2001-2008 pertumbuhan sektor industri PMA dan PMDN rata-rata 52 perusahaan per tahunnya,” ujarnya.
Diharapkan, dengan banyaknya investasi yang masuk ke Provinsi Banten dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 22 ribu orang. Jumlah tersebut dapat mengurangi jumlah pengangguran akibat PHK yang dilakukan oleh perusahaan yang terkena krisis global.
“Hingga kini, jumlah korban PHK sudah mencapai 13.152 orang,” katanya.
Ada 3 langkah utama yang dilakukan Pemprov Banten untuk menarik investor. Pertama pelayanan yang ditingkatkan, kedua promosi yang makin digencarkan ke sejumlah negara, dan ketiga pemeliharaan investor yang sudah ada agar tidak hengkang.
“Tahun ini promosi akan difokuskan ke Eropa seperti Spanyol, Belanda, dan Inggris dan Timur Tengah seperti Dubai dan Qatar. Tahun lalu promosi hanya dilakukan di Asia seperti Malatsia, Cina, dan Korea,” ucap Husni. (mg-dedi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar