Jumat, 08 Februari 2008

headline Banten Raya Post


Banten Cocok Untuk Rumah Susun

TANGERANG-Menteri Perumahan Raykat (Menpera) Muhammad Yusuf Asy’ari mengungkapkan Provinsi Banten sangat cocok untuk pengembangan rumah susun sederhani milik (Rusunami), terutama didaerah yang banyak industri dan potensial.
Hal ini diungkapkan Menpera saat meresmikan apatement di Kota Modern Cikokol Kota Tangerang, Minggu (3/1). Hadir pada acara Wakil Gubernur Banten HM Masduki, Kepala Biro (karo) Humas Provinsi Banten Nandy Mulya, Ketua BKPMD Eneng Nurcahyati, Ketua DPRD Kota Tangerang Krisna Gunata, Anggota DRPD Kota Tangerang PO Abas Sunarya, dan jajaran Direksi PT Modernland Realty.
Menurut Yusuf, pemerintah melalui RPJM nasional tahun 2004-2009 telah mengamanatkan pembangunan rumah layak huni sebesar 1.350.000 unit yang terdiri dari 1.265.000 unit rumah sederhana tidak bersusun, 60.000 unit rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) dan 25.000 unit rumah susun sederhana milik (Rusunami) dengan dibantu peran serta swasta.
“Banten memiliki penduduk yang cukup banyak. Sebagai daerah penunjang ibukota, Banten sangat cocok untuk pengembangan rumah susun. Apalagi, dibeberapa daerah kerap terjadi banjir,” ungkap Yusuf dalam sambutannnya.
Dikatakannnya, saat ini sudah ada konsep jelas yang ditawarkan kepada pihak swasta untuk pengembangan Rusunami terutama di daerah Banten. Diakuinya, pengembangan Rusunami tidak hanya di daerah Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang saja. Tapi kemungkinan akan ke daerah yang banyak terdapat industri dan dareah yang potensial untuk dikembangkan.
“Daerah seperti Bojonegara sangat mungkin dikembangkan Rusunami seperti ini. Di lokasi tersebut akan berdiri sebuah pelabuhan internasional dan akan muncul banyak industri. Sehingga kemungkinan akan merekrut banyak pekerja. Nah, tentunya Rusunami sangat dibutuhkan untuk tempat tinggal mereka,” ujarnya.
Selain Bojonegara, tambah Yusuf, daerah seperti Maja, Cisoka, dan Cikande juga cocok untuk pengembangan Rusunami. Daerah-daerah tersebut, katanya, sangat potensial untuk dikembangkan sebagai daerah hunian yang nyaman.
Untuk itu, Yusuf meminta Pemprov Banten menyiapkan sarana dan prasarana penunjang seperti tansportasi di daerah tersebut. Diakui Menpera, transportasi menuju daerah tersebut masih sangat minim, ini yang menjadi pekerjaan rumah bagi Provinsi Banten. “Kita selalu berdiskusi dengan pengembang utuk membuat Rusunami. Pemerintah hanya membuat regulasi, sedangkan yang melaksanakan pengembang,” jelasnya.
Sementara itu, HM Masduki mengakui Provinsi Banten sangat cocok untuk pengembangan Rusunami. “Saya berharap bangunan serupa tidak hanya ada di kota-kota besar saja. Tapi juga didaerah padat penduduk seperti Maja,” paparnya kepada Banten Raya Post.
Masduki berjanji, akan meningkatkan semua infrastruktur yang ada sehingga orang-orang tertarik untuk mempunyai rumah didaerah tersebut. Untuk tiu, Masduki meminta agar proyek Double Track dari Jakarta hingga Maja dapat segera direalisasikan pemerintah pusat.
“Kareta yang berangkat juga jangan sehari hanya satu ata dua kereta saja. Tapi harus banyak. Jika tidak, orang masih segan untuk tinggal disana. Kalau jalan menuju daerah tersebut sekarang sudah mulai ditingkatkan. saat ini di daerah Maja sudah dikembangkan rumah sederhana sehat. Untuk Bojonegara, pengembang tidak perlu khawatir. Daerah tersebut sudah sangat potensial,” katanya.
Diungkapkan Masduki, saat ini di daerah Maja sudah dikembangkan rumah sederhana sehat. (mg/dedi)

karyaaaaa (Banten Raya Post)

PD Diminati Pensiunan TNI dan Mantan Birokrat

TANGERANG KOTA—Menjelang perhelatan Pilkada Kota Tangerang yang direncanakan September mendatang, Partai Demokrat (PD) mulai dilirik banyak kalangan, mulai dari Pensiunan TNI hingga Mantan Birokrat yang disebut-sebut pernah memimpin Kota Tangerang. Isu tersebut santer berhembus jika Wahidin Halim enggan berpasangan Heri Rumawatine.
Menurut Wahab Aprianto, salah seorang fungsionaris PD, beberapa alternatif telah menyatakan ketertarikannya untuk maju dalam Pilkada Kota Tangerang melalui PD, sudah melakukan komunikasi dengan jajaran pengurus PD Kota Tangerang.
“Mulai dari pensiunan TNI yang cukup disegani, sampai mantan birokrat yang cukup dikenal masyarakat Kota Tangerang, sudah melakukan komunikasi. Tapi kami belum etis menyebutkan namanya,” ujar Wahab, Jumat (8/2).
Sejauh ini, tambahnya, sudah ada beberapa alternatif yang disiapkan PD Kota Tangerang jika Wahidin memilih calon dari partai lain. Dikatakannnya, peluang Heri Rumawatine untuk maju menjadi Calon Wakil Walikota (Cawalkot), sangat besar, karena mendapatkan dukungan dari seluruh PAC, pengurus DPC sampai DPP PD.
“Yang pasti, PD kota siap maju dalam Pilkada Kota Tangerang. Sekalipun incumbent enggan berdampingan. Kami mempunyai calon alternatif yang bakal cukup mengagetkan semua pihak,” ungkapnya.
Seluruh kader PD Kota merasa yakin, tambah Wahab, dengan siapapun kader terbaik PD Kota Tangerang dipasangkan, akan berpeluang besar memenangkan Pilkada
“Mulai dari kaum buruh, paguyubun masyarakat Sumsel dan Maluku di Tangerang sampai jaringan pengusaha, telah siap untuk mengamankan Heri untuk maju dalam Pilkada Kota Tangerang,” tandas Wahab.
Hal itu diakui Ketua Forum Komunikasi Keluarga besar asal Sumsel (Kebas), Juanda Usman. Menurutnya, ribuan warga Sumsel yang ada di Kota Tangerang, siap mengamankan Heri Rumawatine.
“Majunya Heri, menjadi angin segar bagi para pendatang. Karena, kedekatan Heri dengan Kebas, sudah bukan menjadi rahasia umum lagi. Kesederhanaan dan mau bergaul dengan elemen masyarakat mananpun, tanpa melihat asal muasalnya, menjadi tambahan poin tersendiri bagi Heri,” ungkapnya. (mg/dedi)

karya guaaaaaaaa (Banten Raya Post)


Pendapatan Nelayan Tanjung Pasir Menurun

TANGERANG – Ratusan nelayan di Desa Tanjung Pasir Kecamatan Teluk Naga mengeluh karena pendapatan sehari-hari mereka menurun tajam. Hal ini diakibatkan, angin kencang dan ombak tinggi yang sedang menerpa laut sepanjang utara pulau jawa. Sehingga para nelayan takut untuk pergi ke laut mencari ikan.
Menurut Alex (30) salah seorang nelayan, jika dalam keadaan normal, dalam satu hari dirinya bisa mendapatkan uang sebesar Rp 20.000 hingga Rp 40.000. sedangkan, jika cuaca buruk, pendapatannya hanya Rp 10.000 per harinya. “Kalo ombak gede, sehari paling besar cuma dapat Rp 10.000. Itupun kalo dipaksakan melaut,” ujarnya, Jumat (8/2).
Ditambahkan Alex, jika cuaca sedang buruk, kebanyakan nelayan jarang yang mau pergi melaut. Nelayan, lanjutnya, takut perahu yang ditumpangi terbalik akibat terjangan ombak dan angin kencang. “Lebih baik nggak melaut daripada terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan,” paparnya ketika ditemui Baraya Post saat memperbaiki jaring.
Diakui Alex, kodisi seperti ini sudah terjadi sejak satu minggu yang lalu. Tepatnya ketika terjadi hujan lebat yang melanda wilayah Jabodetabek Jumat (1/2) silam. Bahkan, lanjutnya, angin kencang sempat merusak genting rumah yang berada persisi di pinggir laut dan merusak kapal.
“Ombak yang tinggi membuat air laut sampe bisa masuk kedalam rumah. Satu perahu juga terdampar di daratan karena tali penahannya putus,” ungkap lelaki yang sudah 15 tahun jadi nelayan ini.
Akibat menurunya pendapatan nelayan tambah Alex, dirinya terpaksa berhutang kewarung untuk membeli keperluan sehari-hari. Untuk sampingan, lanjutnya, biasanya nelayan mencari limbah mainan bekas yang ada dilaut untuk dijual lagi.
“Kita sebenernya ngejerit dengan keadaan seperti ini. Ya, gali lobang tutup lobang aja. Ada hasil dibayar nggak ada ngutang lagi,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tangerang Miftahul Ilmi mengaku fenomena alam seperti ini tidak terjadi di Tangerang saja. Tapi juga diseluruh wilayah Indonesia. Biasanya, tambahnya, cuaca seperti ini terjadi pada bulan Desember hingga Januari terutama saat musim paceklik.
“Kami sudah berupaya berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tangerang untuk memberikan bantuan kepada para nelayan. Kita tunggu saja keputusan dari mereka. Saya harap Dinsos bisa membantu,” paparnya. (mg/dedi)

hasil karyaaa (Banten Raya Post)

Puluhan Pegawai Pemkab Tangerang Bolos Kerja

TANGERANG – Pembatalan cuti bersama dari 14 hari menjadi 5 hari yang dilakukan atas kesepakatan tiga menteri, yaitu Menteri Perberdayaan Aparatur Negara, Menteri Agama, dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi tidak dihiraukan pegawai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang. Puluhan PNS nekad mangkir ampa alas an yang jelas dari tugas mereka masing-masing.
Pantauan Banten Raya Post di beberapa dinas, kebanyakan ruangan sepi dari pegawai. Hanya satu dua orang saja yang terlihat berkerja. Dinas-dinas yang pegawainya banyak mangkir diantaranya Dinas pekerjaan Umum (DPU), Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dan Dinas Perumahan dan Permukiman.
Menurut Kepala Sub Bidang Pembinaan Pegawai BKD Kabupaten Tangerang Endah Sulistiowati, banyaknya PNS yang tidak masuk kerja bukan karena kesengajaan. Melainkan karena keterlambatan menerima surat edaran dari Menteri Perberdayaan Aparatur Negara.
“Surat edaran dari Menteri Perberdayaan Aparatur Negara baru diterima Rabu (6/2). Sementara itu, surat edaran dari Bupati sendiri baru dikeluarkan hari ini,” ujar Endah ketika ditemui di ruangan kerjanya, Jumat (8/2).
Disinggung mengenai jumlah pegawai yang bolos, Endah mengatakan, pihaknya belum bisa mengetahui jumlah pastinya. Hal tersebut baru bisa diketahui ketika akhir bulan. Sebab, lanjutnya, rekab dilakukan setiap satu bulan sekali bukan per hari.
Meskipun begitu, tambah Endah, tidak akan ada sanksi bagi pegawai yang bolos pada hari ini. Sebab mereka belum semuanya mengetahui informasi ini. “Pegawai bolos tidak akan diganjar hukuman sesuai PP Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PDPNS),” katanya sambil mengatakn pihaknya tidak akan melakukan inspeksi mendadak (sidak). (mg/dedi)

hasil karyaaaaaaaaaa (Banten Raya Post)


PMI Stok Plasma Darah

TANGERANG KOTA – Untuk mencegah minimnya stok darah yang ada di Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kota Tangerang saat Demam Berdarah Dengue (DBD) sedang mewabah, Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Tangerang melakukan penyetokan plasma darah atau trombosit.
Menurut Hasbullah, Humas UTD PMI Kota Tangerang, belajar dari pengalaman tiap tahun, kebanyakan DBD mulai mewabah saat awal tahun. Untuk itu, PMI melakukan penyetokan darah ketika wabah yang disebabkan nyamuk Aides Agepty ini.
“Jumlah korban DBD terus meningkat setiap awal tahun. Jika terserang DBD tentunya pasien memerlukan trombosit dalam jumlah yang banyak. Makanya untuk persiapan, kami menyetoknya,” ujar Hasbullah kepada Banten Raya Post, Rabu (6/2).
Dikatakan Hasbullah, hingga saat ini, jumlah trombosit yang sudah di stok mencapai 600 kantong. Sedangkan sel darah merah baru mencapai 150 kantong. Dalam satu hari, tambah Hasbullah, PMI bisa mendapatkan 100 kantong darah yang siap pakai.
“Tidak semua darah yang kami dapatkan layak untuk ditransfusikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Sebelum dipakai, darah yang diambil, dites terlebih dahulu menggunakan alat yang bernama Axsym Plus. Setelah itu baru diketahui apakah darah tersebut layak pakai,” pungkasnya.
Dijelaskan Hasbullah, keakuratan Axsym Plus sangat tinggi yang mencapai 99,9 persen. Sehingga semua penyakit yang ada di dalam darah dapat diketahui. Meskipun begitu, lanjutnya, sangat sulit mendapatkan darah yang bebas dari berbagai macam penyakit. Hampir setiap darah yang sudah didapatkan terdapat berbagai jenis penyakit.
Dianalogikan Hasbullah, jika dalam satu hari PMI mendapatkan 10 kanung darah, maka sekitar setengahnya bahkan lebih mengandung penyakit yang berbahaya bagi penerimanya.
“Penyakit-penyakit yang paling banyak ditemukan adalah Hepatitis, HIVm dan Sipilis,” katanya.
Disinggung mengenai penularan penyakit melalui darah, Hasbullah langsung membantahnya. Menurutnya, sangat kecil kemungkinan penularan penyakit melalui darah. Kemungkinan, penularah terjadi saat transfusi darah. “Bahkan WHO juga menyatakan demikian,” ujarnya.

hasil karya gua (Banten Raya Post)


Perayaan Fasching di Deutsche Internatonale Schule (DIS)

>> Kelling Sekolah Pake Kostum Berbagai Jenis

DEDI MIRWAN- TANGERANG

Setiap orang tentunya sudah kenal dengan yang namanya karnaval. Tapi tentunya belum banyak yang mengenal istilah Fasching. Kata satu ini berasal dari bahasa Jerman yang artinya karnaval.
Dinegara asalnya, Fasching selalu dilakukan pada bulan Februari. Menurut cerita-cerita dari orang Jerman, Fasching merupakan salah satu tradisi yang dilakukan untuk menyambut datangnya musim semi setelah musim dingin selesai. Selain itu, untuk mengusir roh-roh jahat juga. Tapi pada perkembangannya, tradisi itu melebur jadi satu dengan acara keagaman, yaitu perayaan menjelang paskah.
Perayaan Fasching biasanya dilakukan dijalan raya sepanjang kota . Namun hal tersebut tidak dilakukan siswa Deutsche Internatonale Schule BSD City Serpong Kabupaten Tangerang. Puluhan siswa lebih memilih merayakan Fasching di sekolahnya sendiri, Selasa (4/2). Tema yang dipilih pada Fasching tahun ini adalah astronot.
Puluhan siswa SD hingga SMP DIS menggunakan berbagai jenis kostum yang berbeda memadati aula sekolahnya sejak pagi. Mereka semua sudah siap untuk merayakan Fasching bersama guru dan temannya. Acara karnaval yang dimulai pukul 09.00 dimulai dengan pemilihan kostum terbaik.
Setelah selesai, semua peserta melakukan pawai keliling sekolah. Anak-anak tampak antusias mengikuti pawai. Beberapa anak juga membawa dan memainkan berbagai alat jenis musik untuk menambah kemeriahan pawai.
Menurut Frank Brunner, Kepala Sekolah SD DIS, acara Fasching sudah dilakukan tiap tahun di sekolahnya dengan tema yang selalu berberubah. “Siswa diminta menggunakan pakaian yang paling kreatif menurut mereka. Ada yang berpakaian penyihir, samurai, astronot, pemain bola, dokter, dan juga yang menggunakan pakaian adat Indonesia ,” ujarnya kepada Baraya Post.
Dijelaskan Frank, Fasching juga digelar untuk merayakan 'Hari Senin Bunga Mawar' atau dalam bahasa jermannnya ‘Rosenmontag’. Di Jerman sendiri, perayaan Fasching paling meriah dilakukan di Köln. “Kita menggabungkan kebudayaan Jerman dan Indonesia ,” paparnya.
Pada kesempatan yang sama, juga ditampilkan atraksi Barongsai untuk menghibur siswa. Puluhan siswa langsung mengerubungi barongsai ketia atraksi dimulai. Beberapa orang guru juga melemparkan puluhan permen dari lantai 3 gedung sekolah. (***)

hasil karyaaaaaaaaaaaaaa (Banten Raya Post)


Tahap Pengecoran Slep Fly Over Ciputat Dimulai

TANGERANG-Keinginan masyarakat Kabupaten Tangerang untuk segera menikmati Fly Over Ciputat Jl Dewi Sartika, Kampung Cimanggis, Kelurahan Ciputat, Kabupaten Tangerang, nampaknya bakal segera terwujud. Pasalnya, PT Obayasi sebagai kontraktor utama sudah mulai melakukan tahap Pengecoran Slep (lantai jalan-red), Selasa (4/2).
Pantauan Baraya Post, puluhan pekerja mulai sibuk melakukan pengecoran slep atas Fly Over yang sudah dipasangi girder (tiang penghubung-red). Pemasangan ini baru dilakukan di titik depan Plaza Ciputat. Direncanakan dalam waktu beberapa minggu kedepan, semua girder sudah terpasang Slep.
Menurut salah seorang karyawan Pacific Consultan Indonesia (PCI) yang enggan namanya dikorankan menyebutkan, Slep yang dipasang mempunyai ketebalan sekitar 25 centimeter. Untuk setiap Spam (luas penampang antar fondasi) yang memiliki panjang 22,6 meter dan lebar 16,5 meter diperlukan waktu minimal sekitar 2 hari untuk memasang slep.
“Pemasangan slep tidak bisa selesai dalam satu hari. Semuanya tergantung kepada kondisi cuaca,” ucapnya.
Sementara itu, Asep Komara, Koordinator Subkontraktor mengatakan dari 67 girder yang direncanakan ada pada Fly Over Ciputat, baru 26 saja yang terpasang. Girder yang sudah terpasang dimulai dari titik depan Pasar Ciputat hingga tikungan masjid Agung Ciputat.
“Hingga saat ini sekitar 50 perser girder sudah terpasang. Kita ingin menyesuaikan dengan target yang sudah ada yaitu Agustus selesai. Untuk pemasangan girder bulan Maret aja kayaknya udah selesai,” ungkapnya.
Diakui Agus, pihaknya mengalami beberapa kesulitan untuk pemasangan girder. Diantaranya lahan yang terbatas untuk mengangkat girder keatas tiang fondasi sehingga ruang gerak alat pengangkat jadi terbatas.
“Sebelum dipasang, girder harus di block out terlebih dahulu untuk menutupi besi antar block biar tidak karat,” pungkasnya.
Dikatakan Agus, rencananya minggu depan, pihaknya sudah memulai tahap pemasangan girder di jalan Ir Djuanda. “Kalo nggak ada hambatan apa-apa, mulai Senin (11/2) pemasangan girder di jalan Djuanda dimulai. Selesai disini, semua alat berat dan barang lainnya kita pindahkan ke sana semua,” paparnya.

hasil karyaaaaaaaa (Banten Raya Post)


Sidak Bea Cukai BSH Nihil

TANGERANG – Kantor Pelayanan dan Pengawasan (KPP) Bea Cukai Tipe A1 Bandara Soekarno Hatta (BSH) melakukan investigasi mendadak (sidak) terhadap perhiasan yang diduga tidak dilengkapi dokumen kepabeanan resmi, Rabu (6/2). Sidak tersebut dilakukan di sebuah toko perhiasan Felize Collezioni di Mall Kelapa Gading (MKG) 2 kalan Yos Sudarso Pegangsaan Jakarta Utara. Sayangnya, dalam sidak ini petugas tidak menemukan perhiasan ilegal yang dimaksud alias nihil.
“Operasi ini dilaksanakan berdasarkan informasi mengenai semakin meningkatnya peredaran perhiasan impor ilegal,” kata Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan KPP Bea Cukai Tipe A1 BSH Eko Darmanto kepada wartawan.
Tujuan dari operasi ini, lanjutnya, untuk mengetahui apakah target operasi (TO) telah memenuhi kewajiban kepabeanan. BSH menjadi pintu gerbang masuknya perhiasan asal Hongkong dan Singapura. Bea masuk dan pajak dari perhiasan tersebut berpotensi menambah kas negara sebesar Rp 500 miliar per tahun. “Pada kenyataannya, tidak ada sepeser pun uang yang masuk ke kas negara dari perhiasan impor itu,” kata Eko.
Menurut Eko, razia dilakukan setelah Bea Cukai menerima informasi adanya pengiriman perhiasan import seberat 160 kg melalui BSH. Setelah dikembangkan, ternyata perhiasan tersebut ditujukan kepada Felize Collezioni
Selain memeriksa syarat-syarat administratif, petugas bea cukai juga menelusuri apakah jumlah barang yang tercantum dalam dokumen kepabeanan sudah sesuai dengan jumlah barang yang diterima Felize Collezioni. “Kita memeriksa semua persyaratan dan barang yang diimpor,” kata Eko.
Felize Collezioni ternyata memiliki semua kelengkapan kepabeanan, seperti import clearance reimbursement Surat Setoran Pabean (SSP), dan Pemberitahuan Impor Barang Tertentu (PIBT). Semua kewajiban bea masuk dan pajak pun sudah di bayar oleh Felize Collezioni, terdiri dari bea masuk 15 persen, Pajak Pertambahan Nilai 10 persen, dan Pajak penghasilan 7,5 persen dari nilai pabean.
Meski demikian, kata Eko, operasi ini merupakan shock therapy bagi toko perhiasan lain agar melengkapi kewajiban kepabeanan. “Ini merupakan pelajaran bagi toko perhiasan lain bah wa kami bersungguh-sungguh dalam menegakkan aturan,” katanya.
Dalam waktu dekat, KPP Bea Cukai Tipe A1 BSH akan melakukan audit investigasi bersama Direktorat Jenderal Pajak dalam impor perhiasan ini. “Di seluruh Indonesia terdapat ribuan toko perhiasan yang berpotensi memberi pemasukan kepada negara sebesar 10-50 miliar per bulan,” kata Eko.
Sementara, Manajer Felize Collezioni Sugianto Husin menegaskan, pihaknya selama ini selalu memenuhi persyaratan dan kewajiban kepabeanan. “kami mendatangkan barang secara legal,” kata Husin. Dalam satu tahun, Felize Collezioni mengimpor perhiasan sebanyak dua kali. Satu kali pengiriman rata-rata sebanyak 160 kg.
Perhiasan impor dari Hongkong dikirim terlebih dahulu ke Felize Collezioni, kemudian disalurkan ke 22 cabang Felize Collezioni di seluruh Indonesia . Sugianto tidak bisa menyebut pendapatan dan jumlah pembeli dalam satu hari, namun biasanya pembeli bertambah pada hari-hari besar.