Jumat, 08 Februari 2008

hasil karya gua (Banten Raya Post)


Perayaan Fasching di Deutsche Internatonale Schule (DIS)

>> Kelling Sekolah Pake Kostum Berbagai Jenis

DEDI MIRWAN- TANGERANG

Setiap orang tentunya sudah kenal dengan yang namanya karnaval. Tapi tentunya belum banyak yang mengenal istilah Fasching. Kata satu ini berasal dari bahasa Jerman yang artinya karnaval.
Dinegara asalnya, Fasching selalu dilakukan pada bulan Februari. Menurut cerita-cerita dari orang Jerman, Fasching merupakan salah satu tradisi yang dilakukan untuk menyambut datangnya musim semi setelah musim dingin selesai. Selain itu, untuk mengusir roh-roh jahat juga. Tapi pada perkembangannya, tradisi itu melebur jadi satu dengan acara keagaman, yaitu perayaan menjelang paskah.
Perayaan Fasching biasanya dilakukan dijalan raya sepanjang kota . Namun hal tersebut tidak dilakukan siswa Deutsche Internatonale Schule BSD City Serpong Kabupaten Tangerang. Puluhan siswa lebih memilih merayakan Fasching di sekolahnya sendiri, Selasa (4/2). Tema yang dipilih pada Fasching tahun ini adalah astronot.
Puluhan siswa SD hingga SMP DIS menggunakan berbagai jenis kostum yang berbeda memadati aula sekolahnya sejak pagi. Mereka semua sudah siap untuk merayakan Fasching bersama guru dan temannya. Acara karnaval yang dimulai pukul 09.00 dimulai dengan pemilihan kostum terbaik.
Setelah selesai, semua peserta melakukan pawai keliling sekolah. Anak-anak tampak antusias mengikuti pawai. Beberapa anak juga membawa dan memainkan berbagai alat jenis musik untuk menambah kemeriahan pawai.
Menurut Frank Brunner, Kepala Sekolah SD DIS, acara Fasching sudah dilakukan tiap tahun di sekolahnya dengan tema yang selalu berberubah. “Siswa diminta menggunakan pakaian yang paling kreatif menurut mereka. Ada yang berpakaian penyihir, samurai, astronot, pemain bola, dokter, dan juga yang menggunakan pakaian adat Indonesia ,” ujarnya kepada Baraya Post.
Dijelaskan Frank, Fasching juga digelar untuk merayakan 'Hari Senin Bunga Mawar' atau dalam bahasa jermannnya ‘Rosenmontag’. Di Jerman sendiri, perayaan Fasching paling meriah dilakukan di Köln. “Kita menggabungkan kebudayaan Jerman dan Indonesia ,” paparnya.
Pada kesempatan yang sama, juga ditampilkan atraksi Barongsai untuk menghibur siswa. Puluhan siswa langsung mengerubungi barongsai ketia atraksi dimulai. Beberapa orang guru juga melemparkan puluhan permen dari lantai 3 gedung sekolah. (***)

Tidak ada komentar: