BLT Plus Dibagikan Sebelum BBM Naik
TANGERANG – Menteri Sosial (Mensos) Bachtiar Chamsyah memastikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) plus yang untuk masyarakat miskin sebagai kompensasi kenaikan BBM yang dilakukan pemerintah akan dibagikan sebelum BBM dinaikan.
Pernyataan tersebut diungkapkan Bachtiar saat menghadiri peresmian Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN) di Karawaci, Senin (12/5). Turut hadir pada acara mantan presiden RI BJ Habibie, Menristek Kusmayanto Kadiman, Gubernur DKI Fauzi Wibowo, Bupati Tangerang Ismet Iskandar, dan Wakil Bupati Tangerang Rano Karno.
Menurut Bachtiar, pemerintah akan membagikan BLT plus sebelum harga BBM dinaikan. Namun, dirinya enggan menyebutkan waktu yang pasti pembagian BLT plus akan dilakukan.
“Kami akan membagikan BLT plus kepada masyarakat miskin dulu. Pembagian dilakukan sebelum BBM naik,” katanya usai acara.
Dikatakan Mensos, pembagian BLT plus masih menunggu perintah langsung dari presiden Susilo Bambang Yudoyono.
“Waktunya saya belum tahu pasti. Saya masih menggu perintah presiden,” kilahnya.
Bachtiar mengaku, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan untuk menyukseskan pogram BLT plus ini agar tidak ditemukan kebocoran dan permasalahan seperti BLT sebelumnya.
“Tugas saya mempersiapkan pembagian BLT sebaik mungkin. Persiapan yang dilakukan sudah sangat bagus,” ungkapnya.
Ditambahkannya, persiapan yang dilakukan sudah memasuki tahap pngcekan jumlah warga yang berhak mendapatkan BLT plus. “Kita sudah sampai mengcek,” katanya singkat.
Untuk diketahui, pemerintah akan membagikan BLT plus bagi masyarakat miskin sebagai kompensasi kenaikan BBM yang rencananya akan dilakukan bulan depan. Jumlah alokasi BLT Plus yang akan dikeluarkan pemerintah, yakni sebesar Rp14 triliun. Bantuan ini akan diberikan selama tujuh bulan.
Pembagian uang dilakukan secara bertahap, tiga bulan pertama Rp300 ribu perkepala keluarga dan empat bulan berikutnya Rp400 ribu.Selain uang, masyarakat juga akan mendapatkan bantuan lain berupa sembako seperti beras, minyak goreng, dan gula.
TANGERANG – Menteri Sosial (Mensos) Bachtiar Chamsyah memastikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) plus yang untuk masyarakat miskin sebagai kompensasi kenaikan BBM yang dilakukan pemerintah akan dibagikan sebelum BBM dinaikan.
Pernyataan tersebut diungkapkan Bachtiar saat menghadiri peresmian Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN) di Karawaci, Senin (12/5). Turut hadir pada acara mantan presiden RI BJ Habibie, Menristek Kusmayanto Kadiman, Gubernur DKI Fauzi Wibowo, Bupati Tangerang Ismet Iskandar, dan Wakil Bupati Tangerang Rano Karno.
Menurut Bachtiar, pemerintah akan membagikan BLT plus sebelum harga BBM dinaikan. Namun, dirinya enggan menyebutkan waktu yang pasti pembagian BLT plus akan dilakukan.
“Kami akan membagikan BLT plus kepada masyarakat miskin dulu. Pembagian dilakukan sebelum BBM naik,” katanya usai acara.
Dikatakan Mensos, pembagian BLT plus masih menunggu perintah langsung dari presiden Susilo Bambang Yudoyono.
“Waktunya saya belum tahu pasti. Saya masih menggu perintah presiden,” kilahnya.
Bachtiar mengaku, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan untuk menyukseskan pogram BLT plus ini agar tidak ditemukan kebocoran dan permasalahan seperti BLT sebelumnya.
“Tugas saya mempersiapkan pembagian BLT sebaik mungkin. Persiapan yang dilakukan sudah sangat bagus,” ungkapnya.
Ditambahkannya, persiapan yang dilakukan sudah memasuki tahap pngcekan jumlah warga yang berhak mendapatkan BLT plus. “Kita sudah sampai mengcek,” katanya singkat.
Untuk diketahui, pemerintah akan membagikan BLT plus bagi masyarakat miskin sebagai kompensasi kenaikan BBM yang rencananya akan dilakukan bulan depan. Jumlah alokasi BLT Plus yang akan dikeluarkan pemerintah, yakni sebesar Rp14 triliun. Bantuan ini akan diberikan selama tujuh bulan.
Pembagian uang dilakukan secara bertahap, tiga bulan pertama Rp300 ribu perkepala keluarga dan empat bulan berikutnya Rp400 ribu.Selain uang, masyarakat juga akan mendapatkan bantuan lain berupa sembako seperti beras, minyak goreng, dan gula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar