Kamis, 17 Januari 2008

hasil karya jurnalistik (Banten Raya Post)

Timses Jazuli-Airin Paparkan Temuan DPT Ganda

TANGERANG-Setelah Lembaga Kajian dan Informasi Pemilu (LKIP) memaparkan temuannya terkait pemilih ganda yang mencapi 30 persen dari 2,2 juta warga Kabupaten Tangerang yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT). Sedangkan, 20 persen lainnya merupakan warga yang sudah masuk dalam DPT, namun tidak pernah mendapatkan surat undangan untuk memilih.
Kali ini giliran tim sukses (timses) pasangan Jazuli juwaini dan Airin Rachmi yang memaparkan temuan terkait pemilih ganda. Namun timses tidak memparkan langsung kepada masyarakat. Melainkan kepada anggota KPUD dan seluruh ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), kemarin
“Sebenarnya kami hanya akan berdiskusi dengan Ketua KPUD, tetapi tiba-tiba kami mendapat kehormatan dari Ketua KPUD untuk langsung meminta kami berdiskusi dengan para PPK,” ujar Juru Bicara timses Jazuli-Airin Ferry Muchlis
Dalam kesempatan itu, ketiga orang tim sukses itu akhirnya memaparkan temuannya, mengenai maraknya pemilih ganda disejumlah wilayah di Kabupaten Tangerang. Berbeda dengan LKIP, tim sukses ini tidak menyebut prosentase pemilih ganda. "Kami tidak berbicara prosentase, namun berdasarkan investigasi kami setiap desa memiliki data pemilih ganda," tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Ruhamaben menggangap dengan didatangkannya seluruh PPK yang ada oleh KPUD menandakan keseriusan lembaga penyelenggara pemilu itu menyukseskan Pilkada.
“Kami hanya memberikan temuan yang didapat kepada KPUD dan PPK. Setelah itu baru di olah oleh mereka. Baru kita dapat mengetahui hasilnya,” tuturnya saat dihubungi Banten Raya Post.
Ruhama menjelaskan, kedatangan mereka untuk mencari solusi atas masalah yang terjadi pada DPT. Dari hasil temuan timses, terungkap bahwa pemilih ganda terjadi di setiap kecamatan. Jumlahnya beragam, rata-rata mencapai 5 hingga 10 persen. “Kami siap membantu KPUD dan PPK. Jika mereka ingin melakukan diskusi kami selalu siap,” katanya.
Jika benar KPU menemukan daftar pemilih ganda, Ruham meminta agar KPUD mau mencoret pemilih ganda tersebut. “Yang dobel dan tidak valid dihapus. Dengan begitu mau tidak mau KPUd harus merubah DPT yang ada,” pungkasnya.

Selasa, 15 Januari 2008

tugas UAS Pertekom

GSM Versus CDMA

Dedi Mirwan

040911

Abstract

In 2008, communication technology must be develop so fast. At past, comunication only used by speach or voice. But now, communication more difference. Because, at past does’nt have technoloy. The combination of technology and communication make human life change. With technology, communication more easy and fast.

Communication technology raise make all human activity include bussines, entertaint, etc easier. It’s make all social institution must adapted with communication technology. People know, communication technology have big influence and play a urgent possition in sosiality life. Basicly, we can imajination how communication technology nfluence us.

Tellecommunication era start 1844 at Samuel morse find a Telegraph. Then Alexander Graham Bell found a telephone. Now, telephone is a fenomenal. Almost every poeple have a telephone. Old, young, male, female, have a phone. The higher then telephone is handphone. In Indonesia people call HP.

Many kind handphone. The price is variaty too. Depend on our many that we have. The effect is handphone company always made new handphone every mount. In first, handphone company only produce GSM handphone. Now, many handphone company produce CDMA handphone. Finaly, GSM and CDMA like war. Bouth, find many consumen.

Key word: communication technology, handphone, handphone company, GSM and CDMA

Pendahuluan

Hadirnya banyak handphne jenis jaringan CDMA (code division multiple access) dipasaran sekarang ini membuat handphone berjenis jaringan GSM ( Global System for Mobile communication) agak kurang diminati lagi. Masyarakat lebih memilih CDMA karena beberapa keunggulannya tidak miliki GSM.

Sehingga, handphone jenis GSM terus melakukan inovasi untuk merebut kembali pasar. Handphone CDMA pun tidak tinggal diam saja, melihat GSM yang terus berkembang. Secara tidak langsung, sekarang mulai terjadi perang antara GSM dan CDMA.

CDMA sebenarnya bukan pemain baru di industri handphone. CDMA merupakan perkembangan dari teknologi AMPS (Advance Mobile Phone System). Dimana teknologi AMPS ini pertama kali dipergunakan oleh pihak militer di Amerika Serikat. Handphne jenis CDMA banyak berkembang di negara Amerika Serikat dan Kanada.

Sedangkan GSM merupakan teknologi yang keluar untuk memperbaharui berbagai kekurangan yang ada di CDMA. GSM merupakan teknologi seluler kedua yang memperbaharui generasi pertama dalam bidang teknologinya yaitu digital, yang pada teori dasarnya merupakan pembaharukan dalam bidang transfer data.

Secara garis besar, tidak ada perbedaan yang mencolok antara CDMA dan GSM. Mungkin bagi kita yang masih awam dengan teknologi, tidak ada perbedaan sama sekali. Hanya harga handphone jenis GSM lebih mahal ketimbang handphone CDMA.

Permasalahan

Teknologi pada hakekatnya diciptakan untuk memprmudah berbagi keperluan manusia. Jika, teknologi dibuat hanya untuk menjerat manusia saja, berarti itu sudah keluar dari jalur yang ada. Berbagai sektor dalam teknologi informasi maupun telekomunikasi menunjukkan perilaku perkembangan pesat diangtaranya perang tarif antaroperator seluler.

Persaingan yang dilakukan antara GSM dan CDMA berdampak kurang baik terhadap masyarakat. Masyarakat dibuat seperti kelinci percobaan. Setiap ada handphone yang baru keluar, masyarakat dibuat harus memiliki barang tersebut. Jika ini terus dibiarkan, maka akan muncul budaya konsumerisme pada masyarakat.

Jika ditelisik lebih jauh, perang antara GSM dan CDMA tidak ada. Karena keduanya merupakan hasil perkembangan dari teknologi yang ada. Secara tidak langsung keduanya memiliki sistem yang hampir sama. Jika GSM memiliki GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution) maka CDMA memiliki CDMA 2000 1x. Keduanya memiliki kecepatan transfer data mendekati 144KB/detik.

Setelah adanya teknologi Generasi Pertama, Kedua dan teknologi 2.5 G, maka disusul kemudian dengan Generasi Ketiga (3G) yang menawarkan kelebihan yg lebih baik lagi baik dari segi kemampuan fitur dan Transfer Data dengan memiliki kecepatan Transfer data lebih cepat dari sebelumnya dalam menghadirkan layanan yang sangat dibutuhkan oleh pelanggan.

Jadi sebenarnya apa yang membedakan CDMA dan GSM dan keuntungan dari keduanya?

Pembahasan

Perkembangan teknologi komunikasi terutama teknologi selular sudah di mulai sejak pertengahan tahun 90 an dengan mengusung teknologi 1G (Generasi Pertama) dengan menggunakan teknologi AMPS.

APMS kemudian berkembang pesat dengan ditemukannya berbagai penemuan maupun inovasi teknologi komunikasi. Baru pada awal tahun 1990, keluar teknologi generasi kedua (2G). Yang membedakan antara G1 dan G2 adalah G1 masih menggunakan analog, sedangkan G2 sudah mengunakan digital.

Teknologi dari G2 terpecah menjadi dua, yaitu TDMA (time division multiple access) dan CDMA (code division multiple access). TDMA sendiri berkembang ke dalam beberapa versi, yaitu GSM di Eropa, IDEN di Amerika, PDC di Jepang. GSM mempergunakan frekuensi pada 850 Mhz, 900 Mhz, 1800 Mhz dan 1900 Mhz. Sekarang GSM memiliki 3G yang dapat mengakses data sangat cepat dan bisa berkoneksi dengan orang dengan tatap muka langsung.

Sementara itu, apa yang dimiki CDMA yang bisa menandingi 3 G. Jawabannya adalah evolution data optimized (EV-DO). EV-DO merupakan evolusi dari teknologi CDMA2000 1x. Dengan EV-DO, pada handphone CDMA kita bisa mengakses layanan multimedia, seperti video streaming, video sharing, tele-conference, hingga mobile TV

Sejak dirilis pertamakalinya dengan kecepatan data maksimum 2.400 kilobita per detik (kbps), generasi ketiga dari jalur CDMA ini berkembang dengan cepat. EV-DO Revisi-A, misalnya, memiliki kecepatan maksimal 3.100 kbps dan EV-DO Revisi-B memiliki kecepatan maksimum mencapai 46 ribu kbps alias 46 megapita per detik. Bandingkan saja dengan generasi teranyar jalur GSM: 3G W-CDMA/UMTS, hanya memiliki kecepatan maksimum 2.000 kbps, dan 3,5G high-speed downlink packet access (HSDPA) memiliki kecepatan maksimum 14.400 kbps.

Pengembangan teknologi 3G yang dapat mengakses dengan kecepatan tinggi membuat banyak perusahaan langsung meninggalkan EDGE dan beralih ke universal mobile telecommunications standard (UMTS), atau yang lebih dikenal sebagai teknologi 3G ini. Saat ini terdapat 3 proposal sistem 3G yang diajukan sebagai standar sistem yang diharapkan menjadi sistem global, yaitu CDMA-2000 (yang merupakan upgrade sistem CDMA sebelumnya), UMTS, WCDMA (wideband CDMA), dan UWC (universal wireless communications). International Telecommunication Union (ITU) telah mengeluarkan International Mobile Telecommunication-2000 (IMT-2000)

Berikut ini merupakan perbandingan keunggulan dari GSM dan CDMA yang didapat dari berbagai sumber.


Keunggulan GSM:

GPRS

Standar: 2,5-G

Kecepatan maksimum: 160 kbp

EDGE

Standar: 2,75-G

Kecepatan maksimum: 384 kbps

W-CDMA/UMTS

Standar: 3-G

Kecepatan maksimum: 2.000 kbpsH

SDPA

Standar: 3,5-G

Kecepatan maksimum 14.400 kbps

Keunggulan CDMA:

CDMA2000 1x

Standar: 2,75-G

Kecepatan maksimum: 153 kbps

CDMA 1x EV-DO Rel-0

Standar: 3-G

Kecepatan maksimum: 2.400 kbps

CDMA 1x EV-DO Rev-A

Standar: 3-G

Kecepatan maksimum: 3.100 kbps

CDMA 1x EV-DO Rev-B

Standar: 3-G

Kecepatan maksimum: 46.500 kbps


Jaringan GSM secara garis besarnya dibagi menjadi 3 sistem yaitu:

1. Switching Sub System (SSS)

Tugasnya mengatur komunikasi antar pelanggan GSM, mengatur komunikasi pelanggan GSM dengan jaringan lain, dan sebagai data base untuk manajemen mobilitas pelanggan.

2. Base Station System (BSS)

Tugasnya mengendalikan mobile station atau pelanggan yang berada dibawah wilayah cakupannya, dan menghubungkan mobile station dengan SSS. BSS merupakan bagian dari radio seluler dari jaringan GSM. Dalam network GSM, radio seluler merupakan elemen utama, karena komunikasi ditransmit melalui frekuensi radio.

3. Operation Maintenance System (OMS)

Tugasnya melakukan pengawasan performansi seluruh jaringan BSS dan SSS yang ada dibawah kendalinya, melakukan penanganan gangguan tingkat pertama, loading data base dan memberikan informasi gangguan dan performansi jaringan.

Kesimpulan

Hadirnya handphone jenis CDMA dipasaran menambah referensi masyarakat untuk memilih handphone. Disamping itu, masyarakat juga perlu tahu keunggulan dari handphone jenis CDMA dan GSM. Jangan hanya mengetahui tentang harga dan fitur yang ada di dalamnya.

GSM dan CDMA sama memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Dari hasil inovasi terbaru, akses CDMA lebih cepat dibandingkan GSM. Jika GSM mengandalkan 3G maka CDMA mempunyai EV-DO.

Semakin berkembangnya teknologi komuniksi tidak menutup kemungkinan akn ditemukannnya teknologi baru disamping CDMA dan GSM.

Saran

Masyarakat harus mengetahui keunggulan dan kekurangan sebuah handphone sebelum membelinya. Cari tahu lebih dahulu baru memilihnya. Jangan sampai kita dijadikan sebagai kelinci percobaan para produsen handphone. Untuk mencarinya kita dapat menemukannnya di situs-situs internet maupun menanyakan langsung kepada para pedagang handphone.

Daftar Pustaka

Artikel:

(www.google.com)

Prayoe, Atharis S. 2007. Teknologi Komunikasi Tanpa Kabel

(www.msn.com)

Rusman. 2007. Konsep dasar teknologi informasi dan komunikasi, perkembangan dan pemanfaatan komputer

(www.google.com)

NN. 2007. Perkembangan teknologi komunikasi

(www.Kompas.co.id)

Pattiradjawane, Rene L. 2008. Ke luar dari Kolonialisme harga bandwith internasional

(www.yahoo.com)

tugas UAS Pertekom

GSM Versus CDMA




Dedi Mirwan

040911







Abstract



In 2008, communication technology must be develop so fast. At past, comunication only used by speach or voice. But now, communication more difference. Because, at past does’nt have technoloy. The combination of technology and communication make human life change. With technology, communication more easy and fast.

Communication technology raise make all human activity include bussines, entertaint, etc easier. It’s make all social institution must adapted with communication technology. People know, communication technology have big influence and play a urgent possition in sosiality life. Basicly, we can imajination how communication technology nfluence us.

Tellecommunication era start 1844 at Samuel morse find a Telegraph. Then Alexander Graham Bell found a telephone. Now, telephone is a fenomenal. Almost every poeple have a telephone. Old, young, male, female, have a phone. The higher then telephone is handphone. In Indonesia people call HP.

Many kind handphone. The price is variaty too. Depend on our many that we have. The effect is handphone company always made new handphone every mount. In first, handphone company only produce GSM handphone. Now, many handphone company produce CDMA handphone. Finaly, GSM and CDMA like war. Bouth, find many consumen.

Key word: communication technology, handphone, handphone company, GSM and CDMA












Pendahuluan



Hadirnya banyak handphne jenis jaringan CDMA (code division multiple access) dipasaran sekarang ini membuat handphone berjenis jaringan GSM ( Global System for Mobile communication) agak kurang diminati lagi. Masyarakat lebih memilih CDMA karena beberapa keunggulannya tidak miliki GSM.

Sehingga, handphone jenis GSM terus melakukan inovasi untuk merebut kembali pasar. Handphone CDMA pun tidak tinggal diam saja, melihat GSM yang terus berkembang. Secara tidak langsung, sekarang mulai terjadi perang antara GSM dan CDMA.

CDMA sebenarnya bukan pemain baru di industri handphone. CDMA merupakan perkembangan dari teknologi AMPS (Advance Mobile Phone System). Dimana teknologi AMPS ini pertama kali dipergunakan oleh pihak militer di Amerika Serikat. Handphne jenis CDMA banyak berkembang di negara Amerika Serikat dan Kanada.

Sedangkan GSM merupakan teknologi yang keluar untuk memperbaharui berbagai kekurangan yang ada di CDMA. GSM merupakan teknologi seluler kedua yang memperbaharui generasi pertama dalam bidang teknologinya yaitu digital, yang pada teori dasarnya merupakan pembaharukan dalam bidang transfer data.

Secara garis besar, tidak ada perbedaan yang mencolok antara CDMA dan GSM. Mungkin bagi kita yang masih awam dengan teknologi, tidak ada perbedaan sama sekali. Hanya harga handphone jenis GSM lebih mahal ketimbang handphone CDMA.



Permasalahan



Teknologi pada hakekatnya diciptakan untuk memprmudah berbagi keperluan manusia. Jika, teknologi dibuat hanya untuk menjerat manusia saja, berarti itu sudah keluar dari jalur yang ada. Berbagai sektor dalam teknologi informasi maupun telekomunikasi menunjukkan perilaku perkembangan pesat diangtaranya perang tarif antaroperator seluler.

Persaingan yang dilakukan antara GSM dan CDMA berdampak kurang baik terhadap masyarakat. Masyarakat dibuat seperti kelinci percobaan. Setiap ada handphone yang baru keluar, masyarakat dibuat harus memiliki barang tersebut. Jika ini terus dibiarkan, maka akan muncul budaya konsumerisme pada masyarakat.

Jika ditelisik lebih jauh, perang antara GSM dan CDMA tidak ada. Karena keduanya merupakan hasil perkembangan dari teknologi yang ada. Secara tidak langsung keduanya memiliki sistem yang hampir sama. Jika GSM memiliki GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution) maka CDMA memiliki CDMA 2000 1x. Keduanya memiliki kecepatan transfer data mendekati 144KB/detik.

Setelah adanya teknologi Generasi Pertama, Kedua dan teknologi 2.5 G, maka disusul kemudian dengan Generasi Ketiga (3G) yang menawarkan kelebihan yg lebih baik lagi baik dari segi kemampuan fitur dan Transfer Data dengan memiliki kecepatan Transfer data lebih cepat dari sebelumnya dalam menghadirkan layanan yang sangat dibutuhkan oleh pelanggan.

Jadi sebenarnya apa yang membedakan CDMA dan GSM dan keuntungan dari keduanya?




Pembahasan



Perkembangan teknologi komunikasi terutama teknologi selular sudah di mulai sejak pertengahan tahun 90 an dengan mengusung teknologi 1G (Generasi Pertama) dengan menggunakan teknologi AMPS.

APMS kemudian berkembang pesat dengan ditemukannya berbagai penemuan maupun inovasi teknologi komunikasi. Baru pada awal tahun 1990, keluar teknologi generasi kedua (2G). Yang membedakan antara G1 dan G2 adalah G1 masih menggunakan analog, sedangkan G2 sudah mengunakan digital.

Teknologi dari G2 terpecah menjadi dua, yaitu TDMA (time division multiple access) dan CDMA (code division multiple access). TDMA sendiri berkembang ke dalam beberapa versi, yaitu GSM di Eropa, IDEN di Amerika, PDC di Jepang. GSM mempergunakan frekuensi pada 850 Mhz, 900 Mhz, 1800 Mhz dan 1900 Mhz. Sekarang GSM memiliki 3G yang dapat mengakses data sangat cepat dan bisa berkoneksi dengan orang dengan tatap muka langsung.

Sementara itu, apa yang dimiki CDMA yang bisa menandingi 3 G. Jawabannya adalah evolution data optimized (EV-DO). EV-DO merupakan evolusi dari teknologi CDMA2000 1x. Dengan EV-DO, pada handphone CDMA kita bisa mengakses layanan multimedia, seperti video streaming, video sharing, tele-conference, hingga mobile TV

Sejak dirilis pertamakalinya dengan kecepatan data maksimum 2.400 kilobita per detik (kbps), generasi ketiga dari jalur CDMA ini berkembang dengan cepat. EV-DO Revisi-A, misalnya, memiliki kecepatan maksimal 3.100 kbps dan EV-DO Revisi-B memiliki kecepatan maksimum mencapai 46 ribu kbps alias 46 megapita per detik. Bandingkan saja dengan generasi teranyar jalur GSM: 3G W-CDMA/UMTS, hanya memiliki kecepatan maksimum 2.000 kbps, dan 3,5G high-speed downlink packet access (HSDPA) memiliki kecepatan maksimum 14.400 kbps.

Pengembangan teknologi 3G yang dapat mengakses dengan kecepatan tinggi membuat banyak perusahaan langsung meninggalkan EDGE dan beralih ke universal mobile telecommunications standard (UMTS), atau yang lebih dikenal sebagai teknologi 3G ini. Saat ini terdapat 3 proposal sistem 3G yang diajukan sebagai standar sistem yang diharapkan menjadi sistem global, yaitu CDMA-2000 (yang merupakan upgrade sistem CDMA sebelumnya), UMTS, WCDMA (wideband CDMA), dan UWC (universal wireless communications). International Telecommunication Union (ITU) telah mengeluarkan International Mobile Telecommunication-2000 (IMT-2000)

Berikut ini merupakan perbandingan keunggulan dari GSM dan CDMA yang didapat dari berbagai sumber.


Keunggulan GSM:


GPRS

Standar: 2,5-G

Kecepatan maksimum: 160 kbp


EDGE

Standar: 2,75-G

Kecepatan maksimum: 384 kbps


W-CDMA/UMTS

Standar: 3-G

Kecepatan maksimum: 2.000 kbpsH


SDPA

Standar: 3,5-G

Kecepatan maksimum 14.400 kbps


Keunggulan CDMA:


CDMA2000 1x

Standar: 2,75-G

Kecepatan maksimum: 153 kbps


CDMA 1x EV-DO Rel-0

Standar: 3-G

Kecepatan maksimum: 2.400 kbps


CDMA 1x EV-DO Rev-A

Standar: 3-G

Kecepatan maksimum: 3.100 kbps


CDMA 1x EV-DO Rev-B

Standar: 3-G

Kecepatan maksimum: 46.500 kbps


Jaringan GSM secara garis besarnya dibagi menjadi 3 sistem yaitu:

1. Switching Sub System (SSS)

Tugasnya mengatur komunikasi antar pelanggan GSM, mengatur komunikasi pelanggan GSM dengan jaringan lain, dan sebagai data base untuk manajemen mobilitas pelanggan.

2. Base Station System (BSS)

Tugasnya mengendalikan mobile station atau pelanggan yang berada dibawah wilayah cakupannya, dan menghubungkan mobile station dengan SSS. BSS merupakan bagian dari radio seluler dari jaringan GSM. Dalam network GSM, radio seluler merupakan elemen utama, karena komunikasi ditransmit melalui frekuensi radio.

3. Operation Maintenance System (OMS)

Tugasnya melakukan pengawasan performansi seluruh jaringan BSS dan SSS yang ada dibawah kendalinya, melakukan penanganan gangguan tingkat pertama, loading data base dan memberikan informasi gangguan dan performansi jaringan.

Kesimpulan



Hadirnya handphone jenis CDMA dipasaran menambah referensi masyarakat untuk memilih handphone. Disamping itu, masyarakat juga perlu tahu keunggulan dari handphone jenis CDMA dan GSM. Jangan hanya mengetahui tentang harga dan fitur yang ada di dalamnya.

GSM dan CDMA sama memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Dari hasil inovasi terbaru, akses CDMA lebih cepat dibandingkan GSM. Jika GSM mengandalkan 3G maka CDMA mempunyai EV-DO.

Semakin berkembangnya teknologi komuniksi tidak menutup kemungkinan akn ditemukannnya teknologi baru disamping CDMA dan GSM.



Saran


Masyarakat harus mengetahui keunggulan dan kekurangan sebuah handphone sebelum membelinya. Cari tahu lebih dahulu baru memilihnya. Jangan sampai kita dijadikan sebagai kelinci percobaan para produsen handphone. Untuk mencarinya kita dapat menemukannnya di situs-situs internet maupun menanyakan langsung kepada para pedagang handphone.



Daftar Pustaka


Artikel:


(www.google.com)

Prayoe, Atharis S. 2007. Teknologi Komunikasi Tanpa Kabel

(www.msn.com)

Rusman. 2007. Konsep dasar teknologi informasi dan komunikasi, perkembangan dan pemanfaatan komputer

(www.google.com)

NN. 2007. Perkembangan teknologi komunikasi


(www.Kompas.co.id)

Pattiradjawane, Rene L. 2008. Ke luar dari Kolonialisme harga bandwith internasional

(www.berita@iptek.com)

Wahono, Romi Satria. 2006. Arah Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi di Indonesia





































jajal

cuma nyoba aja